Sahijab – Dalam kondisi merebaknya virus Corona atau COVID-19 di dunia saat ini, banyak sekali perubahan yang sangat signifikan dalam berbagai peraturan pemerintah maupun agama.
Salah satunya yang saat ini menjadi polemik di kalangan masyarakat Indonesia, tentang Salat berjemaah ketika terjadinya wabah. Mengenai hal ini, Ustaz Abdul Somad (UAS) berhasil ungkap jawaban atas persoalan itu.
Sebelumnya, ramai diperbincangkan publik, terkait imbauan atau fatwa tentang sholat Jumat yang ditiadakan dan jarak saf yang cukup jauh, ketika sholat berjemaah dalam situasi darurat virus Corona saat ini.
Baca juga: Tips Aman Pesan Makanan Via Online Bebas Virus Corona
Lewat video berdurasi lebih dari satu menit yang dibagikannya ke Instagram seperti dikutip Sahijab, UAS menegaskan bahwa tidak ada satu orang pemerintah pun yang berani melarang adanya kegiatan sholat Jumat dan sholat berjemaah.
“Adakah wajar mengikuti arahan pemerintah supaya tidak sholat berjamaah? Mana ada pemerintah berani. Pemerintah Malaysia, Perdana Menteri, Prime Minister tidak berani melarang orang sholat Jumat dan sholat fardu,” tegas Ustaz Abdul Somad.
Namun, belakangan timbul pertanyaan, mengapa saat ini ada larangan bagi masyarakat Indonesia untuk melaksanakan sholat Jumat dan fardu berjemaah.
Menurut UAS, Mufti atau Ulama yang mempunyai wewenang untuk mengeluarkan fatwa setuju, jika kondisi dunia saat ini merupakan situasi darurat.
Lebih lanjut, Ustaz Abdul Somad menjelaskan, jika para Mufti di berbagai negara sepakat jika kondisi global saat ini memang mengharuskan mereka memfatwakan sholat Jumat dan berjamaah menjadi sunah Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam.
“Lalu kenapa sekarang kenyataannya pemerintah melarang? Mufti mengeluarkan fatwa. Mufti Wilayah Persekutuan, Mufti Selangor, Mufti Perak, Mufti seluruh mufti. Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia, Mufti Al-Azhar,” sambungnya.
“Kenapa Mufti berani? Dari Al-Quran dan sunah Rasulullah SAW, mereka ambil dari sunah. Meninggalkan sholat berjamaah dan sholat jumat pada masa wabah penyakit adalah sunah rasulullah SAW,” jelas UAS.
Merasa lega dan puas dengan apa yang disampaikan UAS dalam video tersebut, beberapa jemaah Ulama kelahiran 18 Mei 1977, ini mengucapkan rasa terima kasih dan harapan agar wabah virus Corona atau COVID-19 berlalu, lewat kolom komentar yang sengaja disediakan.
Baca juga: Gemar Sholat Tahajud? UAH: Ini Janji Allah di Dunia dan Akhirat
“Syukur Alhamdulillah atad penjelasannya tuan guru???????? smga tuan guru ustadz Abdul Somad sehat dalam lindungan Allah SWT. Amin,” tulis komentar @happy.darmi.315.
“Semoga Allah segera mengangkat wabah ini????????dan kita bisa sesuka kita sholat berjamaah di masjid,mengaji bareng bersama2 di majlis ilmu,” ucap @kiki.ndra.
“Alhamdulillah ustadz, semoga ustadz abdul somad selalu di lindungi ALLAH swt dan terus selalu menyampaikan tausiah dan sunnah2 nsbi Muhammad saw. Amin ya robbal 'alamin,” kata @suhada.efendy. (asp)