Sekitar 183.000 di antaranya adalah Muslim non-Jepang, terutama dari Indonesia, Pakistan dan Bangladesh. Sementara muslim Arab berjumlah sekitar 6.000. Sisanya, sekitar 46.000, adalah Muslim Jepang.
Bahkan dengan peningkatan dramatis dalam jumlah populasi Muslim, mereka masih merupakan bagian kecil dari total populasi Jepang yang kini 126 juta orang yang sebagian besar menganut kepercayaan Shinto atau Buddha. Namun demikian, Tanada mengatakan negaranya perlu beradaptasi dengan perubahan demografi.
Profesor Tanada mengatakan bahwa tren sementara jumlah Muslim terus meningkat, tidak ada penjelasan tunggal untuk kenaikan tersebut.
"Ada peningkatan migrasi. Migran Muslim dari negara-negara ini datang ke Jepang untuk bekerja, belajar dan tinggal. Banyak Muslim menikah dengan orang Jepang, kemudian orang Jepang pindah agama pada saat menikah," lanjutnya
Ada juga contoh sebaliknya, orang Jepang membawa pasangan Muslim mereka kembali ke negaranya dan menetap.