Sahijab – Suatu ketika Khalifah Umar bin Khattab radiyallahuanhu sedang berpatroli di jalanan kota Madinah. Dia mendengar seorang wanita membaca puisi dengan nada sangat sedih, setelah ditinggalkan suaminya yang sedang berjihad.
"Jika bukan karena iman saya kepada Allah, tempat tidur saya yang saya tiduri akan terguncang dengan beberapa tindakan terlarang," itulah sepenggal kata-kata yang didengar Umar bin Khattab di salah satu rumah warganya.
Umar mengetahui bahwa wanita ini merindukan suaminya yang sedang dalam misi jihad, sehingga lama tidak bertemu. Sebagai seorang khalifah, Umar bin Khattab tentu harus memberikan hak dan kewajiban kepada warganya termasuk kepada para istri yang ditinggalkan suaminya berperang.
Baca Juga: Ini Ayat Alquran yang Bikin Umar bin Khattab Tak Henti Menangis
Umar bin Khattab pun prihatin tentang 'kerinduan' wanita ini, dan juga wanita lain mengalami pengalaman yang sama.
Jadi, dia pergi kepada putrinya, Hafsah, dan bertanya kepadanya: "Berapa lama seorang istri dapat bertahan jika suaminya jauh darinya?"