Najla sendiri mulai merokok. ketika masih menjadi siswa sekolah. Dan bukan hanya dia saja, sekitar 65 persen wanita usia sekolah di Arab Saudi, menyalakan rokok secara diam-diam. Seperti dimuat dalam sebuah studi tahun 2015 oleh fakultas kedokteran di Universitas King Abdulaziz, yang dikutip oleh Arab News.
Tetapi, di era perubahan sosial di Arab Saudi, wanita kini bebas untuk merokok, mengisap shisha, atau vape sebagai simbol emansipasi.
Dan, pemandangan wanita merokok di depan umum, kini mulai mudah ditemukan dalam beberapa bulan terakhir. Hal ini tidak terlepas dari Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman, yang melakukan perubahan di bidang ekonomi dan sosial.
Selain merokok, wanita di Arab Saudi juga sekarang diizinkan untuk mengemudi, menghadiri acara, dan konser. Bahkan, bisa mendapatkan paspor tanpa persetujuan walinya. (asp)