Sahijab – Sebuah layanan baru telah diluncurkan untuk memfasilitasi calon jemaah umrah dan haji dari luar Arab Saudi. Ini memungkinkan siapapun untuk mengajukan permohonan melalui aplikasi mobile untuk umrah, dan juga izin sholat di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.
Dikutip Sahijab dari About Islam, Kementerian Haji dan Umrah meluncurkan Saudi Data & Artificial Intelligence Authority (SDAIA), yang memungkinkan jemaah umrah dan haji mendapatkan izin untuk umrah dan sholat di Masjidil Haram, serta untuk mengunjungi makam Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam.
Adapun aplikasi yang bisa digunakan untuk mendaftar adalah 'Eatmarna' dan 'Tawakkalna.' Pemerintah Saudi juga menghimbau kepada seluruh pengguna aplikasi Eatmarna dan Tawakkalna untuk mengupdate kedua aplikasi tersebut.
Baca Juga: Hukum Bertato dalam Pandangan Islam
Sebelumnya pada bulan Oktober, Kementerian Haji dan Umrah mengatakan bahwa jemaah yang ingin melakukan umrah tidak perlu lagi menunggu selama 14 hari untuk dikarantina.
Hal ini sebagai salah satu cara pencegahan dan penyebaran virus corona. Maka dengan adanya aplikasi ini, diharapkan dapat meningkatkan kapasitas operasional dua masjid suci di Makkah dan Madinah.
"Sejalan dengan perkembangan pada tahap ini, yang pada gilirannya meningkatkan permintaan pada tanggal yang tersedia untuk melakukan umrah, Kementerian Haji dan Umrah Saudi menyediakan fitur ini untuk para calon jemaah," kata Dr. Amr Al-Maddah, kepala perencanaan dan petugas strategi di kementerian.