“Jadi aku yang pengin banget belajar (hijrah) dia (Wisnu) juga ajak aku pakai kerudung enggak maksa. Waktu awal dia memang seperti agak memaksa karena dia belum tahu caranya seperti apa. Pas dia banyak belajar, ustadnya kasih saran dan nasihat.”
“Lalu dia tahu kalau perempuan itu suka dipuji, suka dilembutin,” lanjut putri kedua pasangan Fanny Bauty dan Mark Sungkar ini. Sementara itu, hal yang mendasari Teuku Wisnu untuk berjalan ke arah agama adalah perasaan takut akan meninggal. Sebab menurutnya, selama berkecimpung di dunia hiburan,dirinya sering terjerumus pada pergaulan yang seakan menjadikan kemaksiatan itu sebagai hal wajar.“
“Selama bergelut di dunia entertainment, banyak sekali hal tidak baik yang saya lakukan, banyak sekali kemaksiatan yang saya lakukan dulu,” kata Teuku Wisnu yang dikutip Sahijab dari salah satu tayangan di stasiun televisi swasta.
Baca Juga: Kisah Inspiratif Ricky Harun dan Herfiza yang Mantap Berhijrah
Di sisi lain, ternyata rumah tangga keduanya juga pernah menghadapi cobaan. Salah satunya ketika Teuku Wisnu memutuskan untuk hijrah. Semenjak hijrah, Teuku Wisnu juga memutuskan untuk berhenti untuk melakukan syuting. Padahal bisa dibilang penghasilan terbesar keluarganya saat itu adalah dari profesinya sebagai artis.
"Karena kan kita dua-duanya syuting, Kak Inu berhenti syuting tiba-tiba. Berhenti syuting sinetron karena prinsipnya dia. Dia sudah enggak bisa main sinetron lagi. Akhirnya, yang tadinya penghasilannya banyak banget dari sinetron. Tiba-tiba enggak ada penghasilan dong," ungkap Shireen.
Penampilan Wisnu setelah berhijrah pun terlihat berubah total. Kini, Wisnu memelihara janggutnya sebagai sunnah ajaran Islam. Pakaiannya pun kini terlihat lebih religius. Saat ini Teuku Wisnu sering mengenakan baju koko serta celana sepanjang mata kaki. Tidak hanya itu, Wisnu pun mengubah namanya menjadi Teuku Al-fatih. Hal tersebut lantaran ‘Wisnu’ sendiri merupakan nama seorang Dewa dalam kepercayaan Hindu.