Sahijab – Sejumlah fenomena astronomi terjadi pada akhir November 2021 ini. Menurut catatan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), setidaknya akan ada lima fenomena astronomi yang terjadi di pekan keempat bulan ini, mulai 24-30 November. Salah satunya adalah fenomena Nadir Ka’bah dan fenomena astronomi konjungsi superior Merkurius
Fenomena astronomi Nadir Ka’bah merupakan fenomena di mana posisi matahari tepat berada di titik terbawa (nadir) ketika tengah malam bagi pengamat yang berada di Ka’bah. Titik tersebut berada pada belahan bumi yang berlawanan arah dengan Ka'bah ketika tengah hari. Sehingga ujung bayangan Matahari yang mengalami pagi, siang dan sore akan mengarah ke kiblat.
Baca Juga: Fenomena Awan Meulaboh, Ustadz Yusuf Mansur Ingatkan Dzikir Ini
Dikarenakan bumi memiliki bentuk yang bulat, maka titik letak matahari akan berada tepat di atas titik antipode Ka’bah (titik yang terletak di belahan Bumi yang berlawanan terhadap Ka’bah) ketika tengah hari. Sehingga, ujung bayangan Matahari yang mengalami pagi, siang, dan sore akan mengarah ke kiblat.
Fenomena Nadir Ka’bah berlangsung selama dua kali dalam setahun. Untuk tahun ini sudah terjadi pada 13 Januari pukul 00.29 Waktu Arab Saudi atau 06.29 WIT dan akan terjadi kembali pada 29 November pukul 00.09 Waktu Arab Saudi atau 06.09 WIT.
Penggunaan nadir Ka'bah dalam meluruskan arah kiblat hanya dapat digunakan bagi wilayah ketika Matahari berada di atas ufuk. Wilayah tersebut antara lain, Maluku, Papua Barat, papua, Timor Leste, Papua Nugini, Selandia Baru, sebagian besar Australia, Oseania, AS, Kanada, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan.
Baca Juga: Cara Menghindari Sifat Riya dan Kikir dalam Agama Islam