Sahijab – Pada dasarnya, tidur merupakan salah satu bentuk istirahat setelah melakukan aktivitas seharian. Umumnya, waktu tidur yang ideal itu sekitar 8 jam setiap harinya, mulai dari jam 10 malam hingga jam 6 pagi. Dalam agama islam, terdapat doa-doa yang dapat dipanjatkan untuk mendapatkan pahala dan berkah dari Allah SWT, salah satunya berdoa sebelum tidur dan sesudah.
Pada kitab Jawahirul Kalamiyah yang dikutip Sahijab, kematian dapat diartikan dengan tidur. Saat kamu tidur, maka tak ada seorang pun yang tahu apa yang sedang terjadi padamu, termasuk pada alam mimpimu. Artinya: “Segala puji bagi Allah dzat yang telah menghidupkan setelah mematikan kami, dan kepada-Nya tempat kembali.”
Rasulullah juga pernah bersabda tentang persamaan tidur dan mati. Beliau bersyukur 'ruh'-nya telah dikembalikan pada tubuh setelah melewati tidur.
“Segala puji bagi Allah dzat yang mengembalikan ruh ku, memberikan kesehatan badanku, dan mengizinkanku berdzikir kepada-Nya” (Imam Nawawi, Al-Adzkar, hal. 21).
Maka dari itu, tidak ada yang mengetahui apa yang akan terjadi padamu saat tidur. Demi mendapatkan tidur yang efektif dan bermanfaat, Islam telah mengajarkan doanya. Selain agar dijaga selama tidur, doa ini dapat menjagamu dari godaan setan. Dengan demikian, kamu dapat terhindar dari mimpi buruk.
Berikut ini Sahijab rangkum dari berbagai sumber, doa sebelum tidur dan sesudah tidur beserta arti dan maknanya: