1. Anda dapat membaca doa ini dalam keadaan setelah ruku' pada rakaat terakhir shalat fardhu.
2. Sebaiknya dalam waktu shalat Dhuhur dan Ashar, Anda dapat membaca doa Qunut Nazilah dengan suara pelan.
3. Ketika memasuki waktu Magrib, Isya', dan Subuh, Anda dapat membaca doa Qunut Nazilah dengan suara keras atau Jahriyah.
4. Ketika dibaca saat shalat berjamaah, Imam akan membaca lafadz doa Qunut Nazilah dengan mengganti kata untuk diri sendiri "ni" (mutakallim wahdah) menjadi "na" untuk artian "kita"(mutakallim ma’al ghair ). Setelah itu, makmum akan mengaminkannya.