Baca Juga: 5 Manfaat Serta Pentingnya Untuk Toleransi Menurut Agama Islam
Selama mereka tertidur, maka tempat yang mereka dulu tinggalkan telah berubah seiring dengan pejalanan waktu. Mereka tertidur dengan keimanan di dalam diri mereka. Allah juga menjaga jasad mereka secara utuh, tanpa kurang dan rusak satu pun.
Hingga Akhirnya Allah SWT membangunkan mereka dalam waktu yang sudah terlalu lama. Dan mereka bertanya-tanya antara satu dengan lainnya, sudah berapa lama mereka tertidur dalam goa? Allah SWT telah berfirman tentang berapa lama mereka telah tertidur di dalam goa. Allah SWT berfirman dengan arti sebagai berikut. Dan mereka tinggal dalam gua mereka tiga ratus tahun dan ditambah sembilan tahun (lagi). [Al-Kahfi/18:25].
Setelah itu, mereka keluar dari gua dan mencari makan ke kota. Ketujuh pemuda itu kaget karena keadaan kota sudah berubah dan banyak orang yang sudah beriman kepada Allah SWT. Tidak berapa lama kemudian, ketujuh pemuda itu meninggal dunia. Ashabul kahfi ini mengajarkan bagi Muslim untuk tetap berpegang teguh kepada keimanan di mana pun dan dalam kondisi apa pun.
Atas izin Allah, manusia dapat mengetahui serta melihat ketujuh pemuda tersebut, agar tumbuh kepercayaan dan kebenaran terhadap Allah SWT. Para manusia tersebut, akhirnya membuat sebuah tempat ibadah di atas gunung, tetapi di bawahnya adalah goa yang ketujuh pemuda itu mereka huni.