Fenomena tersebut membuat seorang pemuda mengibarkan bendera Palestina di atas tembok Gerbang Damaskus saat salju turun di Baitul Maqsid. Sementara pemuda lainnya juga membuat model Masjid Al-Aqsha dari salju di pelataran masjid yang dikuasai zionis.
Walikota Yerusalem, Moshe Lion, menyebutkan bahwa sepanjang malam pemerintah kota mengerahkan 210 bajak salju untuk membersihkan jalan-jalan. Menurut pemberitaan di media Israel, salju menumpuk hingga ketinggian sekitar 20 sentimeter.
Baca Juga: Salju yang Menyelimuti Timur Tengah Disambut dengan Suka Cita
Sebelum tiba di Yerusalem, badai musim dingin melanda wilayah Mediterania, dari Yunani melintasi Turki dan masuk ke Suriah. Menurut media setempat, wilayah perbukitan tengah Israel, termasuk Yerusalem sangat jarang mengalami hujan salju. Prakiraan salju sering tidak berjalan dengan baik. Beberapa wilayah Israel mengalami angin kencang dan hujan lebat.
Badai salju tersebut juga membawa angin kencang. Hal ini juga disampaikan oleh Badan Meteorologi Israel yang menyebutkan daerah yang memiliki ketinggian lebih dari 700 meter di Tepi Barat dan Utara diperkirakan akan mengalami hujan salju tinggi. Sebelumnya, badai musim dingin melewati Turki dan Yunani. Kejadian itu menyebabkan kekacauan di Istanbul pada hari Selasa karena salju telah menyumbat jalan-jalan utama.