Sahijab – Jika Anda melihat ke dalam sejarah dan asal-usul Hari Valentine, maka akan tahu jawaban atas pertanyaan judul tersebut. Agama Islam adalah cara hidup yang meliputi kehidupan secara lengkap dan diri seorang Muslim sejati.
Dari iman dan keyakinan yang bersemayam di hati, hingga pikiran dan tindakan lahiriah yang terlihat oleh orang lain. Semuanya yang kita lakukan harus dipengaruhi dan berdasarkan pedoman Islam, sehingga akan selamat baik di dunia maupun di akhirat.
Lalu apa saja alasan seorang muslim tidak merayakan Hari Valentine? Dikutip Sahijab dari About Islam, ustadzah Sadaf Farooqi memberikan jawabannya dengan sangat jelas.
Baca Juga: Hukum Hari Valentine Menurut Islam, Boleh atau Tidak?
Sangat penting dalam Islam bagi seorang mukmin untuk memastikan bahwa tidak ada kontradiksi antara tindakan lahiriah dengan keyakinan. Oleh karena itu, apakah seorang Muslim sendirian atau di depan umum, mereka berusaha untuk secara tegas menaati Allah, dan sunnah Rasul-Nya, Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam.
Ini juga merupakan seperangkat pedoman, tanggung jawab terhadap orang lain. Dan hak, yang berdampak pada kebiasaan sosial, interaksi, dan kewajiban seorang Muslim.