Sahijab – Di dalam Al-Quran serta Hadist, terdapat ayat atau perkataan dari Rasullulah SAW yang memerintahkan kita untuk senantiasa berbuat baik kepada sesama, terlebih lagi kepada anak yatim. Banyak cara yang dapat Anda lakukan, seperti mengelus kepala anak yatim, menunjukkan kasih sayang, tidak menyakitinya serta memberikan sedekah.
Terlebih lagi jika dilakukan pada hari Asyuro bulan Muharram, dapat memberikan keberkahan jika melakukan kebaikan kepada anak yatim. Secara hakikat, hukum mengelus kepala anak yatim merupakan salah satu amalan yang muliah dan diajurkan. Dalam sebuah hadis Nabi disebutkan:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، أَنَّ رَجُلًا شَكَا إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَسْوَةَ قَلْبِهِ، فَقَالَ: " امْسَحْ رَأْسَ الْيَتِيمِ، وَأَطْعِمِ الْمِسْكِينَ " [أحمد بن حنبل ,مسند أحمد ط الرسالة
"Sesungguhnya seorang lelaki mengadu kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tentang kerasnya hatinya, Nabi bersabda: 'Berilah makanan orang miskin dan usaplah kepala anak yatim " (HR. Ahmad No. 9018)
Baca Juga: Amalan Nabi Muhammad SAW Di Pagi Hari Yang Dapat Dipanjatkan
Terdapat cara mengelus kepala anak yatim yang benar agar selalu diberikan keberkahan dari Allah SWT menurut Al-Munawi sebagai berikut ini:
تلطفا وايناسا - أن اليتيم يمسح رأسه من أعلاه إلى مقدمه قال زين الحافظ العراقي: وورد في حديث ابن أبي أوفى أنه يقال عند مسح رأسه جبر الله يتمك وجعلك خلفا من أبيك [المناوي، فيض القدير، ١٠٨/١]
Artinya: Diusap dengan lembut dan kasih sayang. Caranya adalah dari bagian atas ke depan. Disunnahkan membaca doa ketika mengusap kepala anak Yatim "Semoga Allah menutup keyatimanmu dan menjadikanmu pengganti yang baik dari ayahmu". Jadi mengusapnya bukan dengan memutar tangan rata ke seluruh kepala anak yatim . Tetapi mengusapnya dari bagian atas ke bagian depan.
Baca Juga: Hukum Hari Valentine Menurut Islam, Boleh atau Tidak?
Setelah mengetahui bagaimana doa dan caranya, terdapat juga keutamaannya yang bisa kita dapatkan dengan mengelus kepala anak yatim. Berdasarkan beberapa riwayat, setidaknya terdapat empat keutamaan mengusap kepala anak yatim.
Pertama, setiap helai rambut anak yatim yang kita usap dengan tangan kita diberi satu kebaikan dan pahala oleh Allah. Ini berdasarkan hadis riwayat Imam Ahmad dan Imam Al-Thabrani, dari Abu Umamah, bahwa Nabi Saw bersabda;
من مسح رأس يتيم لا يمسحه الا لله كان له بكل شعرة تمر يده عليها حسنة
Artinya: Barangsiapa mengusap kepala anak yatim semata-mata karena Allah, maka setiap rambut yang ia usap memperoleh satu kebaikan.
Kedua, mengusap kepala anak yatim bisa menghilangkan kegundahan dan kerasnya hati. Ini berdasarkan hadis riwayat Imam Ahmad dari Abu Hurairah, dia berkisah;
ان رجلا شكى إلى النبي صلى الله عليه و سلم قسوة قلبه فقال اطعم المسكين وامسح رأس اليتيم
Artinya: Sesungguhnya seorang lelaki mengadu pada Nabi Saw tentang hatinya yang keras, maka Nabi Saw bersabda; Berilah makanan kepada orang miskin dan usaplah kepala anak yatim.
Ketiga, setiap helai rambut anak yatim yang kita usap dengan tangan kita bisa mengangkat derajat kita di sisi Allah. Ini berdasarkan hadis riwayat yang disebutkan dalam kitab Tanbihul Ghafilin berikut;
وَمَنْ مَسَحَ يَدَهُ عَلَى رَأْسِ يَتِيمٍ يَوْمَ عَاشُورَاءَ رَفَعَ اللَّهُ تَعَالَى لَهُ بِكُلِّ شَعْرَةٍ دَرَجَةً
Artinya: Barangsiapa yang mengusap kepala anak yatim dengan tangannya di hari Asyura, maka Allah akan mengangkat derajatnya dengan setiap rambut yang diusap.
Keempat, mengusap kepala anak yatim bisa melembutkan hati dan menyebabkan terkabulnya hajat. Ini berdasarkan hadis riwayat Imam Al-Thabrani dari Abu Al-Darda’, dia berkata;
أتحبُّ أن يلينَ قلبُكَ ، وتدركَ حاجتَك ؟ ارحَمِ اليتيمَ ، وامسَح رأسَه ، أطعِمْهُ من طَعامِك ؛ يَلِنْ قلبُك ، وتُدركْ حاجتَكَ
Apakah kamu ingin hatimu lembut dan hajatmu terkabul? Sayangilah anak yatim, usaplah kepalanya, berilah ia makan dari makananmu, maka hatimu akan lembut dan hajatmu akan terkabul.