Sahijab – Sebanyak 15 kasus baru Coronavirus Disease atau Covid-19 terkonfirmasi di Jawa Timur, pada Kamis 17 April 2020. Dengan demikian, total kasus di Jatim, sementara ini sebanyak 514 kasus. Dari jumlah itu, 92 pasien terkonversi negatif alias sembuh. Tidak ada penambahan pasien meninggal, sehingga tetap di angka 46 orang.
Adapun untuk jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) di Jatim, ada 1.717 orang, sebanyak 984 orang di antaranya masih diawasi. Sedangkan orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 15.674 orang dan yang masih dipantau ada 7.496 orang. Tidak ada daerah baru yang berstatus zona merah, sehingga yang terpapar virus Corona masih 35 daerah.
Baca juga: Wabah Corona, Menag Ajak Masyarakat Ketuk Pintu Langit dengan Zikir
Secara khusus, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyampaikan terima kasih kepada tenaga kesehatan yang tetap semangat dan berjibaku menangani pasien Covid-19 dan PDP, sehingga tingkat kesembuhan trennya naik. "Terima kasih kepada para tim medis semuanya," katanya di Gedung Negara Grahadi Surabaya pada Kamis malam.
Sementara itu, Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Covid-19 Jatim, Joni Wahyuadi menuturkan bahwa siapapun berpotensi terpapar virus yang mula kali ditemukan di Wuhan, Hubei, China, itu. Termasuk, tim medis. Apalagi, makin lama Covid-19 kian sulit dideteksi karena gejalanya makin banyak.
Joni menyebut, contoh tenaga kesehatan yang terpapar virus Corona, kebanyakan terpapar dari pasien yang semula tidak diketahui positif Covid-19, karena tidak menunjukkan gejala klinis. "Artinya, orang tanpa gejala itu banyak sekali," ujarnya.
Karena itu, menurut Joni, tidak ada solusi paling mujarab untuk menaklukkan Corona, kecuali menerapkan jaga jarak sosial, seperti dianjurkan oleh pemerintah.
Menurutnya, sepanjang sejarah pandemi yang pernah terjadi di dunia, jaga jarak adalah obat untuk memutus rantai penularan virus. "Kalau tidak, maka (pandemi) akan lama," katanya.
Sementara itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah, kembali memperbarui jumlah kasus virus Corona atau Covid-19 di wilayahnya. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi setempat via https://corona.jatengprov.go.id/ per Kamis 16 April 2020 pukul 17.35 WIB, total jumlah kasus positif Covid-19 bertambah menjadi 280 kasus.
Sebelumnya, data per Rabu 15 April 2020, total jumlah kasus positif Corona berjumlah 233. Artinya ada lonjakan peningkatan berjumlah 47 kasus per hari ini.
Tercatat, untuk jumlah pasien yang dirawat ada 203 pasien. Pasien terbanyak berada di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Kariadi Semarang, dengan jumlah 74 pasien. Kemudian ,terbanyak kedua berada di RSUD Wongsonegoro Semarang, dengan jumlah 14 pasien.
Jumlah pasien sembuh juga ikut bertambah dari 33 pasien menjadi 38 pasien. Delapan di antaranya, merupakan pasien yang sempat dirawat di RSUD Wongsonegoro. Sedangkan pasien yang meninggal dunia, lebih banyak satu angka dari jumlah pasien sembuh, yakni 39 orang.
Sementara itu, untuk orang dalam pemantauan (ODP) tetap meningkat menjadi 23.880 kasus. Sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP) turun empat angka, dari 767 menjadi 763.
Berikut, rincian data 162 pasien positif COVID-19 yang dirawat di beberapa wilayah Jawa Tengah. berdasarkan data corona.jatengprov.go.id:
Kota Semarang
- 74 RSUP Dr. Kariadi Semarang
- 14 RSUD K.R.M.T Wongsonegoro Semarang
- 8 RSU St. Elizabeth
- 6 RSU Telogorejo Semarang
- 6 RSU Bhakti Wira Tamtama Semarang
- 1 RSU Columbia Asia Semarang
- 2 RSU Sultan Agung Semarang
- 1 RSU William Both
- 1 RSUD Tugurejo Semarang
- 1 RS Panti Wilasa Dr Cipto
-1 RSU Bhayangkara Semarang
-1 RS Panti Wilasa Citarum
Kota Pekalongan
- 3 RSUD Kraton Pekalongan
Kota Solo
- 8 RSUD Dr. Moewardi Solo
- 3 RS Kasih Ibu Surakarta
Kota Magelang
- 2 RSU dr. Soedjono Magelang
- 1 RSUD Tidar Kota Magelang
Kota Salatiga
- 3 RS Paru Ario Wirawan
Kota Tegal
- 2 RSUD Kardinah Tegal
- 2 RSU Islam Harapan Anda
Kabupaten Grobogan
- 2 RSUD dr. R. Soedjati Grobogan
Kabupaten Demak
- 1 RSUD Sunan Kalijaga Demak
Kabupaten Pati
- 1 RSUD RAA Soewondo Pati
Kabupaten Kudus
- 1 RSUD Loekmono Hadi Kudus
- 3 RSU Mardi Rahayu Kudus
Kabupaten Rembang
- 3 RSUD dr R. Soetrasno Rembang
Kabupaten Grobogan
- 1 RSUD dr. R. Soedjati Grobogan
Kabupaten Kendal
- 1 RSUD Dr. H. Soewondo Kendal
Kabupaten Purbalingga
- 2 RSUD dr. R. G. Taroenadibrata Purbalingga
- 1 RSUD Panti Nugroho
Kabupaten Banyumas
- 5 RSUD Prof. Dr. Margono Banyumas
- 1 RST Wijayakusuma Purwokerto
Kabupaten Cilacap
- 11 RSUD Cilacap
Kabupaten Wonosobo
- 9 RSUD Setjonegoro Wonosobo
- 5 RS PKU Muhammadiyah
- 3 RS Islam Wonosobo
Kabupaten Purworejo
- 3 RSUD dr. Tjitrowardojo Purworejo
Kabupaten Magelang
- 3 RSUD Muntilan Kab Magelang
Kabupaten Klaten
- 1 RSUD Bagas Waras Klaten
Kabupaten Karanganyar
- 1 RSUD Karanganyar
Kabupaten Kebumen
- 1 RSUD dr. Soedirman Kab, Kebumen
- 1 RSUD Prembun
Kabupaten Banjarnegara
- 1 RSUD Anna Lasmanah Banjarnegara
Sementara itu, data 38 Pasien sembuh dan pulang, dengan rincian :
8 RSUD K.R.M.T Wongsonegoro Semarang
3 Panti Nugroho
3 RSUD Dr. Moewardi Solo
3 RSU St. Elizabeth Semarang
3 RSUD Tidar Kota Magelang
2 RSU dr. Soedjono Magelang
2 RSUD Banyumas
2 RSUD Tugurejo Semarang
2 RSU Telogorejo Semarang
1 RSUD Loekmono Hadi Kudus
1 RS Nasional Diponegoro
1 RSUD dr. Soediran MS Wonogiri
1 RSU Columbia Asia Semarang
1 RSU Mardi Rahayu Kudus
1 RSUD Kardinah Tegal
1 RSUD Hj. Anna Lasmanah Banjarnegara
1 RSUP Dr. Kariadi Semarang
1 RSUD Cilacap
Sedangkan data 39 kasus meninggal dunia, dengan rincian :
10 RSUP Dr. Kariadi Semarang
5 RSUD Dr. Moewardi Solo
4 RSUD K.R.M.T Wongsonegoro Semarang
3 RSUD Prof. Dr. Margono Banyumas
3 RSU Columbia Asia Semarang
3 RSUD Tidar Kota Magelang
2 RSU Islam Harapan Anda Kota Tegal
2 RSU Mardi Rahayu Kudus
2 RSU Telogorejo Semarang
2 RSUD Kraton Pekalongan
1 RSUD dr. Soedirman Kab, Kebumen
1 RSUD Cilacap
1 RSU dr. Soedjono Magelang.