Sahijab Update – Bagi orang-orang Barat, kawasan Timur Tengah atau negara-negara Islam termasuk Arab Saudi kerap dianggap berbahaya untuk dikunjungi. Begitu juga bagi pria bernama Samuel Shropshire, yang hanya tahu jika Arab Saudi bukan negara yang ramah bagi orang-orang Amerika.
Tapi siapa sangka, jika kedatangannya ke Arab Saudi karena tugas dan pekerjaannya justru membuatnya menjadi seorang mualaf. Ya, kisah mualaf yang satu ini cukup menginspirasi, apalagi ia ditugaskan untuk mengoreksi terjemahan Alquran ke dalam Bahasa Inggris.
Samuel bekerja untuk mengoreksi jika ada terjemahan Alquran dalam Bahasa Inggris yang tidak tepat, yang ditulis oleh Dr. Shafiq Kas Kas. Ia menceritakan, bagaimana negara Arab Saudi sangat berbahaya bagi orang Amerika yang selalu diberitakan atau kabar dari orang lain.
Baca Juga: Perjalanan Mualaf Penyanyi Hip Hop Jerman, Diawali Kecelakaan Mobil
"Tanggung jawab saya di proyek ini bukan untuk menerjemahkan. Saya tidak bahasa Arab. Tanggung jawab saya adalah hanya untuk mengoreksi dan memastikan terjemahan bahasa Inggrisnya benar," kata Samuel dikutip Sahijab dari laman VIVA.co.id.
Tapi butuh keberanian bagi Samuel untuk datang ke Arab Saudi, pasalnya yang ia tahu negara tersebut sangat berbahaya.
"Seperti yang diceritakan di Amerika bahwa "Sangat bahaya kalau saya datang ke sini"," katanya.