Begitu juga, saat penentuan awal Syawal 1441 H. Sebagaimana kriteria yang dilakukan Muhammadiyah dengan Wujudul Hilal, Nahdlatul Ulama menggunakan ketinggian bulan dua derajat, serta kriteria internasional (kriteria Odeh) dan usulan Rekomendasi Jakarta 2017 yang digunakan Persis, semuanya menunjukkan pada saat Maghrib 23 Mei 2020 posisi bulan sudah memenuhi kriteria.
"Artinya, secara hisab ditentukan awal Syawal (Idul Fitri) 1441 jatuh pada 24 Mei 2020. Kepastiannya menunggu hasil sidang itsbat yang akan menggabungkan dengan hasil rukyat (pengamatan) hilal pada saat Maghrib 23 Mei 2020," paparnya.
Sementara itu, awal Dzulhijjah 1441 H, lanjut Thomas, berdasarkan kriteria yang berlaku di Indonesia, semuanya menunjukkan pada saat Maghrib 21 Juli 2020, posisi bulan sudah memenuhi kriteria. Sehingga,
secara hisab ditentukan awal Dzulhijjah 1441 jatuh pada 22 Juli 2020, dan Idul Adha jatuh pada 31 Juli 2020.
"Kepastiannya menunggu hasil sidang itsbat yang akan menggabungkan dengan hasil rukyat (pengamatan) hilal pada saat Maghrib 21 Juli 2020," ungkap Profesor Riset Astronomi-Astrofisika, LAPAN ini.
Baca juga: 8 Kegiatan Bikin Ramadhan Tetap Bergairah