Sahijab Update – Malaikat Mungkar dan Nakir bertugas bertanya kepada mayit di alam kubur, dan dengan menggunakan bahasa sehari-hari ahli kubur. Disebutkan dalam riwayat, malaikat tersebut berwarna hitam dan biru dan akan bertanya tentang tuhan, agama, nabi, saudara, imam dan juga jalan hidup.
ويسألان كل إنسان بلغته ويقولان له من ربك وما دينك ومن نبيك وما قبلتك ومن إخوتك وما إمامك وما منهاجك وما عملك
Artinya: "Keduanya (malaikat Munkar dan Nakir) bertanya kepada setiap ahli kubur dengan bahasa yang bersangkutan. Keduanya bertanya, ‘Siapa tuhanmu? Apa agamamu? Siapa nabimu? Apa kiblatmu? Siapa saudaramu? Apa imammu? Apa jalan hidupmu? Apa amalmu?’"
Jika seorang beriman kepada Allah Ta'ala dan Rasul-Nya, maka pertanyaan tersebut akan mudah dijawab. Lalu kemudian mayit akan tidur layaknya seorang pengantin sampai orang yang dicintainya membangunkannya.
والمؤمن يقول لهما ربي الله وحده لا شريك له والإسلام ديني ومحمد نبي وهو خاتم النبيين والكعبة قبلتي والمؤمنون إخوتي والقرآن إمامي والسنة منهاجي وأنا قرأت كتاب الله فآمنت به وصدقته ويقولان له إذا وفق للجواب صدقت ونم نوم العروس الذي لا يوقظه إلا أحب الناس إليه
Artinya: "Orang mukmin menjawab keduanya, ‘Tuhanku adalah Allah yang maha esa, tiada sekutu bagi-Nya. Islam agamaku. Muhammad adalah nabiku, ia penutup para nabi. Ka’bah adalah kiblatku. Orang-orang mukmin adalah saudaraku. Al-Qur’an adalah imamku. Sunnah rasul adalah jalan hidupku. Aku membaca kitabullah, dan beriman serta membenarkannya. Kedua malaikat itu berkata kepada ahli kubur yang beriman itu ketika mendapat taufiq untuk menjawabnya, ‘Kau benar. Tidurlah sebagaimana tidur para pengantin yang tiada dapat membangunkannya kecuali orang yang paling mengasihinya,’" (Lihat Syekh M Nawawi Banten, Syarah Nuruz Zhalam ala Aqidatil Awam, [Semarang, Maktabah Thaha Putra: tanpa catatan tahun], halaman 17).
Sementara hadits yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim menyebutkan bahwa, malaikat Mungkar dan Nakir akan meminta pendapat mayut tentang Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam.
Dan beruntung bagi orang beriman kepada Allah Ta'ala dan Nabi-Nya, karena pertanyaan tersebut akan sangat mudah sekali dijawab. Sementara bagi orang-orang kafir dan munafik akan ketakutan, dan menjawab 'tidak tahu.'
وفي رواية البخاري ومسلم إنهما يقولان له ما كنت تقول في هذا النبي محمد صلى الله عليه وسلم فيقول المؤمن اشهد أنه عبد الله ورسوله انتهى وأما الكافر والمنافق فيحصل لهما رعب فيقولان لهما هاه هاه لا أدري
Artinya: "Dalam riwayat Al-Bukhari dan Muslim, kedua malaikat itu bertanya kepada ahli kubur, ‘Apa pendapatmu perihal nabi ini, Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam?’ Ahli kubur yang beriman itu menjawab keduanya, ‘Saksikanlah bahwa dia (Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam) itu hamba dan utusan Allah. Selesai. Adapun orang kafir dan munafik diliputi rasa takut. Keduanya (orang kafir dan munafik) menjawab, 'Oh, oh, aku tidak tahu,'" (Lihat Syekh M Nawawi Banten, Syarah Nuruz Zhalam ala Aqidatil Awam, [Semarang, Maktabah Thaha Putra: tanpa catatan tahun], halaman 17).
Meskipun sebagai umat muslim kita tahu akan pertanyaan dan jawaban malaikat Mungkar dan Nakir di alam kubur, kita harus senantiasa meningkatkan keimanan. Tidak tidak pernah tahu kapan kematian akan datang, dan apakah dalam keadaan islam atau kafir. Semoga Allah Ta'ala selalu membimbing kita ke jalan yang benar dan lurus.
Wallahu a'lam.