Artinya, “Tuhanku, bintang-bintang telah ‘tenggelam’, dan banyak bola mata menjadi tenang sementara Kau adalah zat maha hidup dan zat maha tegak. Kantuk dan tidur tidak mempengaruhi-Mu. Wahai Zat Maha Hidup dan Zat Maha Tegak, tenangkan malam hamba dan istirahatkan sepasang bola mata hamba.”
Zaid pun mengikuti anjuran tersebut. “Alhamdulillah, Allah hilangkan kegelisahan yang kuhadapi jelang istirahat di tempat tidur,” kata Zaid.
Tak hanya dua doa di atas yang bisa dipanjatkan. Doa susah tidur yang ketiga pernah dibicarakan oleh Khalid bin Al-Walid RA, yang meriwayatkan bahwa ia terkena penyakit sulit tidur, maka Nabi Muhammad SAW bersabda, “Maukah aku mengajarimu kata-kata yang jika kau ucapkan kamu akan mudah tidur? Maka bacalah : "Allahumma rabbas samaawaatis sab’a wa ma azollat, wa robbal ardhiina wa maa aqollat, warobba syayaathiini wa adhollat, kun lii jaaron min syarri holqika kuliihim ajma’iina ayyafrutho ‘alaiya ahadun minhum aw ayyatgho, azza jaaruka, wa tabarokasmuka"
Doa tersebut dapat diartikan dengan "Ya Allah Tuhan tujuh langit dan apa yang dinaungi-Nya, Tuhan bumi dan apa saja yang dikandungnya, dan Tuhan setan-setan dan apa saja yang disesatkannya, jadikanlah untukku pelindung dari keburukan semua makhluk-Mu,"
Jangan sampai seseorang dari mereka terlepas hingga menyerangku atau berbuat sewenang-wenang. Sungguh sangat Perkasa perlindungan-Mu dan Maha barakah nama-Mu)’. Khalid mengucapkan doa itu, kemudian dapat tidur.” (Hadist Riwayat Thabrani di dalam kitab Al-Ausath).
Kesulitan tidur bisa juga terjadi karena kegelisahan, misalnya merasa sedang tidak aman atau merasakan perasaan tidak enak disekitar. Doa susah tidur berikut ini juga bisa dipanjatkan untuk menghilangkan perasaan tersebut.