Dalam sebuah hadist Rasulullah Sholallahu Alaihi Wassalah telah bersabda yang artinya:
“Tiada amal yang soleh yang dilakukan pada hari-hari lain yang lebih disukai daripada hari-hari ini (sepuluh hari pertama dalam bln Dzulhijjah).” (Hadist Riwayat al-Bukhari).
Dan dalam Taudhih Al-Ahkam, Asy-Syaikh Abdullah Al-Bassam berkata:
“Puasa hari arafah adalah puasa sunnah yang paling utama berdasarkan ijma’ para ulama.”
Bagi yang melakukan ibadah haji, maka tidak dianjurkan untuk berpuasa. Imam Ahmad RadiAllahuanhu mengatakan bahwa “Jika ia sanggup berpuasa maka boleh berpuasa, tetapi jika tidak hendaklah ia berbuka, sbb hari ‘Arafah memerlukan kekuatan (tenaga).
Puasa Tarwiyah adalah puasa yang dilaksanakan pada hari tarwiyah yang jatuh pada 8 Dzulhijjah. Puasa ini termasuk puasa di 10 hari menjelang Iduladha. Dalam Hadis Riwayat Tirmidzi, Rasulullah SAW berkata: "Tak ada hari lain yang disukai Allah SWT untuk beribadah seperti 10 hari ini (di bulan Dzulhijjah)."