Nabi Muhammad SAW tidak pernah meninggalkan puasa Dzulhijjah di masa hidupnya. Puasa ini berlangsung pada 10 hari pertama bulan Dzulhijjah, yakni tanggal 1-7 bulan Dzulhijjah.
Tercatat dalam hadis riwayat Ahmad dan An Nasa'i, yang berasal dari Hafshah RA, dia menuturkan, "Empat hal yang tidak pernah ditinggalkan oleh Rasulullah SAW yaitu: puasa Asyura (10 Muharram), puasa 10 hari bulan Dzulhijjah, puasa 3 hari setiap bulan, dan salat 2 rakaat sebelum sholat fajar (subuh)."
Macam macam puasa sunnah yang keempat adalah puasa sunnah daud. Puasa sunah seperti Nabi Dawud dilaksanakan dengan selang seling, satu hari berpuasa dan satu hari berbuka. Puasa ini dicintai oleh Allah SWT.
"Maka berpuasalah engkau sehari dan berbuka sehari, inilah (yang dinamakan) puasa Daud ‘alaihissalam dan ini adalah puasa yang paling afdhal. Lalu aku berkata, sesungguhnya aku mampu untuk puasa lebih dari itu, maka Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam berkata: “Tidak ada puasa yang lebih afdhal dari itu” (HR. Bukhari).