3. Polip usus besar: Polip adalah pertumbuhan jinak yang dapat muncul di dalam usus besar. Beberapa polip dapat berdarah dan menyebabkan darah terlihat dalam tinja.
4. Infeksi saluran pencernaan: Infeksi bakteri atau virus dalam saluran pencernaan, seperti infeksi radang usus, juga dapat menyebabkan darah dalam tinja.
5. Divertikulosis: Divertikulosis terjadi ketika kantong-kantong kecil (divertikula) terbentuk pada dinding usus besar. Jika divertikula ini terinfeksi atau meradang, dapat menyebabkan pendarahan.
6. Kanker usus besar: Salah satu gejala kanker usus besar adalah bab berdarah. Namun, penting untuk diingat bahwa bab berdarah tidak selalu menandakan kanker. Banyak kondisi lain yang lebih umum juga dapat menyebabkan gejala serupa.
Jika kamu mengalami bab berdarah, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis yang akurat dan penanganan yang tepat.
Dokter akan mengevaluasi gejalamu, melakukan pemeriksaan fisik, dan mungkin merujuk untuk tes tambahan seperti kolonoskopi atau sigmoidoskopi untuk menentukan penyebab pastinya.