Ajaran-ajaran ini terangkum dalam prinsip-prinsip seperti "kasihilah sesamamu manusia seperti engkau mencintai dirimu sendiri" dan "berkatilah orang yang mengutuk kamu dan berdoalah untuk orang yang menyakiti kamu."
Pesan inti yang disampaikan oleh Nabi Isa adalah tentang Kerajaan Allah. Ia mengajarkan bahwa kerajaan ini bukanlah entitas materiil, melainkan keadaan di mana Allah memerintah dalam hati manusia yang menerima kasih-Nya. Dia mengajak orang untuk bertobat, mengubah hati mereka, dan hidup sesuai dengan kehendak Allah.
Kisah Nabi Isa mencapai puncaknya dengan penderitaan, penyaliban, dan kebangkitannya. Menurut Injil, Nabi Isa dihukum mati dengan cara disalibkan, tetapi pada hari ketiga, ia bangkit dari kematian.
Kebangkitan Nabi Isa menjadi dasar keyakinan Kristen tentang kehidupan setelah mati dan memberikan harapan akan pemulihan dan kemenangan atas kematian.