Khianat adalah dosa besar yang dilarang oleh Allah, sebagaimana diterangkan dalam Alquran surat Yusuf ayat 52 berikut: “Allah tidak akan memberi hidayah terhadap tipu daya orang-orang yang berkhianat.”
Dari Abu Hurairah, Nabi Muhammad bersabda: “Tanda orang munafik ada tiga: jika bicara ia berdusta, jika berjanji ia ingkar janji, jika diberi amanah ia berkhianat” (HR. Al Bukhari 6095, Muslim no.59)
2. Selingkuh awal dari kebohongan yang akan terus tercipta
Dusta atau tidak berkata jujur termasuk perilaku dosa besar. Begitu juga dalam membangun sebuah pernikahan, seharusnya suami dan istri bisa bersikap terbuka dan tidak menutupi segala sesuatunya dari pasangan. Allah Ta'ala bahkan mengancam tak akan memberikan hidayah kepada orang yang melakukan dusta.
“Sesungguhnya Allah tidak akan memberi hidayah kepada orang yang melebihi batas lagi pendusta.” (QS. Ghafir: 28)
Tak main-main, orang yang berdusta bahkan dapat terseret masuk ke dalam neraka. Dari Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ’anhu, Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda:
“Wajib bagi kalian untuk berlaku jujur. Karena kejujuran itu membawa kepada kebaikan dan kebaikan itu membawa ke surga. Seseorang yang senantiasa jujur, ia akan ditulis di sisi Allah sebagai Shiddiq (orang yang sangat jujur). Dan jauhilah dusta, karena dusta itu membawa kepada perbuatan fajir (maksiat) dan perbuatan fajir membawa ke neraka. Seseorang yang sering berdusta, akan di tulis di sisi Allah sebagai kadzab (orang yang sangat pendusta).” (HR. Muslim no. 2607)