Jakarta– Kasus 3 warga tewas dan puluhan dilarikan ke rumah sakit karena antraks tengah menghebohkan, yang terjadi di Gunungkidul, Yogyakarta.
Kejadian itu diduga diakibatkan karena warga mengonsumsi daging sapi yang telah dikubur, lalu mereka menggalinya kembali, pada saat perayaan Idul Adha lalu.
Adapun Kabupaten Gunungkidul termasuk dalam daerah endemi antraks.
Antraks adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri bernama Bacillus anthracis. Penyakit ini dapat mempengaruhi hewan dan manusia.
Antraks biasanya terjadi pada hewan ternak seperti sapi, domba, dan kambing, tetapi dapat ditularkan kepada manusia melalui kontak dengan hewan atau produk hewan yang terinfeksi.
Konsumsi daging bangkai atau daging yang berasal dari hewan mati adalah tindakan yang sangat tidak disarankan dan dapat membawa risiko serius bagi kesehatan.