Wilayah barat hingga barat laut Indonesia, yang mencakup 222 ZOM (31,8%), diperkirakan akan mengalami puncak kemarau pada Juni dan Juli 2025. Area ini meliputi Sumatra, Jawa bagian barat, Kalimantan bagian utara, sebagian kecil Sulawesi, Papua bagian tengah, dan timur.
Sebanyak 340 ZOM (48,6%) diprediksi akan memasuki puncak kemarau pada Agustus 2025. Ini meliputi wilayah Jawa bagian tengah hingga timur, sebagian besar Kalimantan, sebagian besar Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, sebagian Maluku, Maluku Utara, dan sebagian Papua.
Durasi musim kemarau di berbagai wilayah Indonesia beragam, mulai dari yang singkat yaitu selama enam dasarian atau sekitar dua bulan di sebagian Sumatra dan Kalimantan, hingga lebih panjang lebih dari 24 dasarian di sebagian Sulawesi. Dibandingkan dengan normalnya, durasi musim kemarau 2025 diprediksi akan lebih pendek dari biasanya pada 298 ZOM atau sekitar 43% wilayah Indonesia.