Pemerintah dan masyarakat diharapkan dapat mempersiapkan diri menghadapi musim kemarau 2025. Beberapa langkah yang bisa dilakukan termasuk pengelolaan air yang efisien, peningkatan irigasi, dan antisipasi potensi kebakaran hutan dan lahan. BMKG juga akan terus memantau perkembangan cuaca dan iklim untuk memberikan informasi terkini kepada masyarakat.
Puncak musim kemarau 2025 yang diprediksi akan terjadi pada Agustus di sebagian besar wilayah Indonesia memerlukan persiapan yang matang dari berbagai pihak. Dengan informasi yang tepat, diharapkan dampak negatif dari musim kemarau dapat diminimalisir.