Ada beberapa faktor risiko penyakit jantung dan kardiovaskular yang dapat dimodifikasi dan harus diperhatikan untuk mencegahnya. Salah satu faktor utama adalah gaya hidup tidak sehat, termasuk kurang berolahraga, merokok, mengonsumsi alkohol, dan pola diet yang buruk.
"Kini makin banyak anak muda yang sudah merokok, dan perempuan juga mulai menggunakan rokok elektrik. Ini menjadi alasan mengapa kalangan muda mulai terserang penyakit jantung. Merokok dapat merusak dinding pembuluh darah, mengganggu sirkulasi darah, dan meningkatkan tekanan darah, sehingga dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung," jelas Dr. Ario.
Untuk mencegah penyakit jantung, Dr. Ario menyarankan masyarakat untuk mengubah gaya hidup mereka menjadi lebih sehat. Beberapa langkah yang bisa dilakukan antara lain:
"Penting bagi masyarakat untuk menyadari bahaya penyakit jantung dan mengambil langkah-langkah pencegahan sejak dini. Dengan gaya hidup sehat dan pemeriksaan rutin, kita bisa mengurangi risiko penyakit jantung," tutup Dr. Ario.
Dengan informasi ini, diharapkan masyarakat dapat lebih waspada dan proaktif dalam menjaga kesehatan jantung mereka, terutama generasi muda yang rentan terhadap penyakit ini.