Teguran Hakim Diddy: 5 momen kritis saat persidangan kasus dugaan pemerasan dan perdagangan seks yang mengejutkan publik. Simak detailnya di sini!
Persidangan Diddy, yang dikenal juga sebagai Sean Combs atau P Diddy, telah menjadi sorotan media dalam beberapa bulan terakhir. Dalam kasus dugaan pemerasan dan perdagangan seks, hakim Arun Subramanian memberikan teguran keras kepada Diddy pada Kamis, 5 Juni 2025. Ini menjadi salah satu momen paling mengejutkan dalam persidangan.
Hakim Subramanian mengkritik Diddy karena perilakunya yang dianggap mengganggu jalannya persidangan. Teguran ini datang saat saksi, Bryana Bongolan, memberikan testimoni. Hakim Subramanian menegaskan bahwa tindakan Diddy tidak dapat diterima dan mengancam akan mengusirnya dari ruang sidang jika hal tersebut terulang.
Hakim Subramanian mengungkapkan, "Saya melihat klien Anda menatap juri dan mengangguk dengan penuh semangat." Ia menambahkan, "Itu sama sekali tidak dapat diterima. Kalau hal itu terjadi lagi, sekali saja, saya akan mendapat permohonan dari pemerintah untuk memberikan instruksi kuratif kepada juri, dan Anda tidak akan menginginkan hal ini."
Ancaman ini cukup serius, mengingat dampaknya terhadap jalannya persidangan. Hakim Subramanian juga menyatakan, "Atau saya akan mempertimbangkan untuk mengambil tindakan lebih lanjut, yang dapat mengakibatkan dikeluarkannya klien Anda dari ruang sidang." Pengacara Diddy, Marc Agnifilo, langsung merespons dan memastikan bahwa hal tersebut tidak akan terulang.
Bryana Bongolan, teman dekat mantan pacar Diddy, Cassie Ventura, memberikan testimoni yang mengejutkan. Ia mengaku pernah digantung oleh Diddy di balkon apartemen Cassie yang terletak di lantai 17 pada tahun 2016. Bryana menjelaskan, "Combs datang dari arah belakangku, mengangkat saya, dan menaruh saya di atas pembatas. Saya berusaha untuk tidak terpeleset, mendorongnya karena saya takut akan jatuh."
Ia juga mengaku bahwa tubuhnya dilempar ke arah perabotan di balkon, menyebabkan memar dan trauma. Meskipun begitu, Bryana berkali-kali menjawab pertanyaan dengan menyatakan, "Saya tidak ingat." Hal ini membuat pengacara Diddy mencecar pernyataan sang saksi yang dinilai tidak konsisten.
Diddy membantah semua tuduhan yang diajukan oleh Bryana Bongolan. Pengacaranya, Marc Agnifilo, mengejar setiap inkonsistensi dalam keterangan saksi. Agnifilo menekankan bahwa testimonial Bryana tidak dapat dipercaya dan mencoba melemahkan kredibilitasnya di hadapan juri.
Persidangan ini masih berlanjut, dan setiap momen kritis seperti teguran hakim dan testimoni saksi menjadi sorotan utama. Publik akan terus memantau perkembangan kasus ini, mengingat reputasi Diddy sebagai sosok yang berpengaruh di industri hiburan.
Kasus ini tidak hanya menyangkut hukum, tetapi juga menyoroti isu-isu penting seperti kekerasan dalam hubungan dan perlindungan korban. Semoga persidangan dapat berjalan dengan adil dan menghasilkan keputusan yang tepat.