Nikita Mirzani tetap melakukan kurban 6 ekor sapi di Idul Adha 2025 meski sedang ditahan. Simak detail aksi inspiratifnya dalam berbagi kebaikan.
Meskipun tengah menjalani masa penahanan di Polda Metro Jaya sejak 4 Maret 2025, artis Nikita Mirzani tetap menunjukkan komitmennya dalam beribadah dan berbagi kebaikan. Pada Hari Raya Idul Adha 1446 H atau Idul Adha 2025, Nikita berhasil melaksanakan ibadah kurban dengan menyumbangkan sebanyak 6 ekor sapi.
Nikita Mirzani, yang sedang menghadapi kasus dugaan pemerasan, pengancaman, dan pencucian uang, tidak melupakan kewajibannya sebagai seorang Muslim. Ia mempercayakan proses penyediaan dan pengurusan hewan kurban kepada asistennya dan kedua anaknya. Sapi-sapi yang dipilih memiliki berat di atas satu ton dan harganya berkisar antara Rp125 juta hingga Rp150 juta per ekor.
Sapi-sapi kurban Nikita Mirzani didistribusikan ke berbagai wilayah di Indonesia, termasuk Bandung, Jawa Timur, Parung Panjang, dan Pesanggrahan. Pemilihan lokasi ini menunjukkan keinginan Nikita untuk menjangkau masyarakat yang membutuhkan di berbagai daerah. Asisten dan anak-anaknya memastikan bahwa distribusi hewan kurban dilakukan dengan profesional dan sesuai dengan syariat Islam.
Aksi Nikita Mirzani dalam melaksanakan kurban meskipun sedang ditahan mendapatkan apresiasi dari banyak pihak. Banyak warganet yang mengapresiasi komitmen Nikita dalam beribadah dan kepedulian sosialnya. Di media sosial, banyak pengguna yang menyampaikan komentar positif dan dukungan kepada Nikita Mirzani.
"Meskipun sedang menghadapi cobaan, Nikita tetap berusaha berbuat baik. Semoga menjadi contoh bagi kita semua," tulis salah satu netizen. Dukungan ini tentu bisa menjadi motivasi tersendiri bagi Nikita untuk terus berbuat baik dan memberikan manfaat bagi masyarakat.
Aksi Nikita Mirzani bukan hanya memberikan dampak positif, namun juga telah menginspirasi banyak orang. Masyarakat menilai bahwa Nikita telah memberikan contoh yang baik untuk tetap berbuat baik dan peduli terhadap sesama, meskipun dalam kondisi yang sulit dan tidak ideal. Dengan mendistribusikan hewan kurban ke berbagai daerah, Nikita berharap dapat memberikan manfaat yang lebih luas kepada masyarakat yang kurang mampu.
Dalam situasi ekonomi yang sedang sulit, aksi Nikita Mirzani menjadi semacam peneguhan bahwa kebaikan masih ada dan dapat dilakukan oleh siapa saja, kapan saja, dan di mana saja.