Ivan Gunawan curhat pengalaman haji, merasa lega namun sedih harus meninggalkan Tanah Suci. Dia mengaku dikelilingi malaikat berwujud manusia.
Ivan Gunawan, desainer dan selebritas Indonesia, baru saja menyelesaikan ibadah hajinya. Dalam unggahan di akun Instagramnya, Ivan mengungkapkan perasaannya yang campur aduk setelah menyelesaikan wukuf di Arafah. Meskipun ia merasa lega, Ivan juga merasa sedih harus meninggalkan Tanah Suci.
Dalam foto-foto yang diunggah, Ivan tampak duduk sendirian di kamar hotel dengan kepala botak. Ia menuliskan curhatannya, "Situasi di kamar hotel sendirian, ingin meluapkan isi hati, maaf bila berlebihan tapi dari lubuk hati paling dalam ingin mengucap syukur atas nikmat yang Allah SWT berikan," tulis Ivan pada 7 Juni 2025.
Ivan juga mengenang proses persiapan dan pelaksanaan hajinya yang berjalan lancar. "Dari pendaftaran, persiapan, keberangkatan sampai pelaksanaan haji kali ini sungguh mudah, di kelilingi malaikat berwujud manusia yang berada di sekitar saya," tambahnya. Pengalaman ini membuat Ivan semakin yakin akan kehadiran Tuhan dalam hidupnya.
Meski ibadah haji telah selesai, Ivan menyadari bahwa tantangan terbesar justru datang setelahnya. "Setelah berhaji, hati seseorang diuji. Tetap berpaut pada Sang Khalik dan firmanNya atau kembali ke 'setelan awal.' Karenanya, Ivan berharap hidayah Tuhan tak henti menaunginya," ujarnya.
"Semoga ibadah saya bisa diterima ya Allah, diberikan perubahan yang positif, dimurahkan rezeki, dan diberikan hidayah ya Allah. Rasanya belum ingin pulang ke Tanah Air, ingin lama-lama di Mekkah dan Madinah," pungkas Ivan.
Pada Minggu (8/6/2025), Ivan kembali membagikan momen paling sedihnya di Tanah Suci. "Momen paling sedih ketika perjuangan haji telah usai. Alhamdulillah ya Allah, rangkaian haji kami sudah selesai. Pulang ke Indonesia membawa haji yang mabrur, amin. Sampai berjumpa di hajji 2026, bismillah," tulis Ivan dalam unggahan bersama dua sahabatnya.
Ivan Gunawan tidak hanya merasakan kelegaan setelah menyelesaikan ibadah hajinya, tetapi juga rasa haru dan sedih yang mendalam. Pengalaman ini menjadi salah satu momen paling berkesan dalam hidupnya, dan ia berharap dapat menjadi pribadi yang lebih baik setelah kembali ke Tanah Air.