_Film Keluarga Super Irit dibintangi Dwi Sasono dan Widi Mulia, serta ketiga anak mereka. Kisah tentang penghematan yang ekstrem dan seru._
Film Keluarga Super Irit adalah karya terbaru dari sineas Danial Rifki yang diproduksi oleh Falcon Pictures. Ceritanya berpusat pada Tony Sukaharta, diperankan oleh Dwi Sasono, seorang ayah yang harus menghadapi penghematan besar-besaran di tempat kerjanya. Gajinya dipangkas hingga hampir 50 persen, yang membuatnya harus pulang dengan keadaan lemas dan membawa berita buruk untuk istrinya, Linda, diperankan oleh Widi Mulia.
Widi Mulia tidak hanya berperan sebagai istri Tony Sukaharta di layar lebar, tetapi juga merupakan istrinya di kehidupan nyata. Ketiga anak mereka juga turut bermain dalam film ini, memerankan putra-putri Tony Sukaharta. Film ini menawarkan cerita yang menghibur sekaligus memberikan pesan moral tentang pentingnya penghematan dalam kehidupan sehari-hari.
Tony Sukaharta adalah sosok ayah yang sangat hemat. Dalam film ini, ia menghadapi tantangan besar ketika gajinya dipangkas hingga 50 persen. Ia harus mencari cara untuk tetap bisa memenuhi kebutuhan keluarganya dengan sumber daya yang terbatas.
Linda adalah istri Tony Sukaharta yang juga diperankan oleh Widi Mulia. Ketika mendengar berita buruk tentang pemotongan gaji, Linda langsung mengambil inisiatif untuk menghemat pengeluaran keluarga. Ia menerapkan berbagai strategi, seperti membatasi penggunaan air, membuat jasa penitipan belanjaan, dan bahkan pindah ke rumah yang lebih kecil—sebuah kandang burung.
Sally adalah anak sulung Tony dan Linda. Ia memiliki pola pikir yang mirip dengan ibunya, sangat hemat hingga membuat usaha souvenir bintang Korea Selatan untuk dijual ke teman-temannya di sekolah. Setelah pulang sekolah, Sally sering mengajak adiknya memunguti botol plastik untuk dijual ke bank sampah, menerapkan prinsip "hemat pangkal kaya" di mana pun ia berada.
Billy adalah anak kedua yang sering membangkang konsep penghematan yang diterapkan oleh keluarganya. Ia menyoroti bahwa ada perbedaan tipis antara irit dan pelit. Meskipun sering protes, pendapat Billy akhirnya dipatahkan oleh ibunya.
Kenny adalah anak bungsu dengan kacamata tebal yang dikenal sebagai kutu buku. Ia memiliki hasrat yang tinggi untuk belajar dan menganalisis berbagai hal. Kenny juga memiliki kreativitas tinggi, termasuk dalam melukis dan fotografi. Salah satu kreativitasnya muncul saat kakeknya datang merayakan ulang tahun. Kenny berhasil membuat kado tanpa harus mengeluarkan uang sepeser pun, ide yang membuat kakeknya takjub.
Cipto adalah kebalikan dari Linda. Ia memiliki level irit yang sangat rendah, hanya 3 persen. Hidupnya tidak stabil karena ia selalu mencari pekerjaan yang 100 persen sesuai dengan passion-nya. Akibatnya, karirnya tidak berkembang, dan hal ini membuat Linda sangat kesal. Suatu hari, Cipto numpang tidur di rumah Linda, yang menimbulkan situasi yang tidak terduga.
Hans adalah kakek yang memiliki level irit lebih tinggi dari Linda, yaitu 101 persen. Meskipun sudah lansia, Hans rela naik bus dari Semarang ke Jakarta meskipun harus menembus kemacetan. Ia bahkan memunguti air mineral yang tidak diminum penumpang lain untuk menghemat. Meski begitu, Hans adalah kakek yang selalu dirindukan oleh Kenny.
Film Keluarga Super Irit tidak hanya menghibur, tetapi juga mengajarkan pentingnya penghematan dan kreativitas dalam menghadapi tantangan kehidupan. Dengan bintang-bintang yang solid dan cerita yang menarik, film ini pasti akan menjadi favorit keluarga di bioskop mulai 12 Juni 2024.