Makna lagu "Paint It Black" dari The Rolling Stones menggugah dengan 10 fakta tersembunyi di balik hit rock ikonik ini. Simak detailnya!
Lagu "Paint It Black" dari The Rolling Stones merupakan salah satu karya paling ikonik dalam sejarah musik rock. Dikeluarkan pada tahun 1966, lagu ini menggambarkan rasa kehilangan dan depresi mendalam melalui lirik yang kuat dan melodramatis.
Lirik lagu ini sarat akan makna kehilangan, khususnya tentang kematian seseorang yang dicintai. Misalnya, kalimat "I see a line of cars and they’re all painted black" menggambarkan iring-iringan mobil jenazah dan limusin yang mengiringi upacara pemakaman. Sementara "With flowers and my love both never to come back" menandakan bunga di pemakaman dan cinta yang telah hilang selamanya.
Awalnya, "Paint It Black" direncanakan sebagai lagu soul yang lebih lambat. Namun, saat sesi rekaman, Bill Wyman bermain dengan organ, menciptakan irama yang terinspirasi dari musik pernikahan Yahudi. Co-manager Eric Easton dan drummer Charlie Watts kemudian menambahkan pola drum cepat yang terinspirasi dari musik dansa Timur Tengah. Hasilnya adalah perpaduan irama ceria yang kontras dengan liriknya yang gelap.