Mengungkap 10 fakta menarik tentang Gus Azmi, vokalis Syubbanul Muslimin, mulai dari latar belakang pendidikan hingga perjalanan dakwah dan kehidupan pribadinya.
Muhammad Ulul Azmi Askandar, atau yang lebih dikenal sebagai Gus Azmi, lahir di Blitar, Jawa Timur, pada 23 April 2004. Ia menjadi vokalis utama grup sholawat Syubbanul Muslimin, yang didirikan oleh KH. Hafidzoel Hakim Noer. Grup ini bermarkas di Pondok Pesantren Nurul Qodim Kalikajar, Paiton, Probolinggo, Jawa Timur, dan menjadi wadah dakwah bagi Gus Azmi.
Gus Azmi memiliki latar belakang pendidikan yang kuat. Ia menimba ilmu di Pondok Pesantren Nurul Qodim dan Asshidiqiyah, dua lembaga pendidikan Islam yang disegani. Saat ini, ia terdaftar sebagai mahasiswa di Universitas Islam Malang, menunjukkan komitmennya terhadap ilmu pengetahuan dan pengembangan diri.
Perjalanan karier Gus Azmi dimulai ketika ia bergabung dengan Syubbanul Muslimin. Grup ini aktif mengadakan konser sholawat di berbagai daerah, dan kehadiran Gus Azmi sebagai vokalis utama memberikan warna tersendiri. Suaranya yang merdu dan penampilannya yang karismatik berhasil menarik perhatian banyak penggemar, terutama dari kalangan remaja.
Gus Azmi berasal dari keluarga yang harmonis dan religius. Ia adalah anak sulung dari pasangan Ahmad Ulil Abshor Ishomudin dan Laila Syadzili Askandar. Ia memiliki seorang adik perempuan bernama Rara Syadzili Abshor dan dua adik laki-laki, Naufal Abshor dan Ahmad Abshor. Pada 13 Juni 2025, Gus Azmi resmi menikah dengan Khansa Mariska, menandai babak baru dalam kehidupannya.
Gus Azmi aktif di media sosial, terutama Instagram dengan akun @askandaryoung. Melalui akun ini, ia sering berbagi aktivitas sehari-hari, foto-foto bersama keluarga dan teman-teman, serta video-video sholawat. Media sosial menjadi sarana bagi Gus Azmi untuk berinteraksi dengan para penggemar dan menyebarkan pesan-pesan positif.
Kehadiran Gus Azmi di media sosial memberikan dampak positif bagi banyak orang. Ia menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk mencintai sholawat, berakhlak mulia, dan berprestasi. Gus Azmi membuktikan bahwa menjadi seorang publik figur tidak harus melupakan nilai-nilai agama dan budaya. Dengan dedikasinya, ia terus menginspirasi banyak orang untuk berbuat baik dan berkontribusi positif bagi masyarakat.