Vidi Aldiano berobat ke Malaysia 5 kali selama 6 bulan untuk mengatasi pertumbuhan kanker ginjal yang cepat, sambil menghadapi gugatan Rp24,5 miliar.
Vidi Aldiano, penyanyi populer Indonesia, sedang menjalani perawatan intensif di Malaysia untuk mengatasi pertumbuhan kanker ginjal yang cepat. Selama enam bulan terakhir, Vidi telah bolak-balik ke Penang, Malaysia, sebanyak lima kali untuk mendapatkan perawatan medis yang lebih canggih.
Awalnya, Vidi didiagnosis mengidap kanker ginjal stadium 3 saat dirinya berada di Singapura. Dokter di Singapura merekomendasikan obat tertentu yang belum tersedia di Indonesia. Kondisi ini memaksa Vidi untuk mencari alternatif lain, terutama ketika pandemi Covid-19 membatasi pergerakannya.
"Jadi di situ kita memutuskan untuk harus sudah langsung ganti obat. Akhirnya aku dikasih sebuah obat yang ternyata adalah obat yang pertama kali aku didiagnosis kanker, dulu di Singapura juga, dokter Singapura itu nyuruh aku untuk pakai obat yang ini," ungkap Vidi dalam video yang diunggah di akun Instagramnya.
Selain perjuangan melawan kanker, Vidi juga harus menghadapi gugatan hukum senilai Rp24,5 miliar. Meskipun situasinya cukup berat, Vidi berusaha untuk tetap tenang dan fokus pada proses penyembuhan.
"Karena jujur, susah untuk terus semangat dan mungkin terkait beberapa hal yang lagi ramai dibicarakan, aku memilih untuk tetap tenang dan menyerahkan semuanya kepada proses yang baik dan penuh rasa hormat," kata Vidi.
Dukungan dari keluarga, sahabat, dan penggemar menjadi salah satu pilar penting bagi Vidi dalam menghadapi tantangan ini. Ia berharap ada jalan tengah dan ruang untuk saling memahami.
"Karena jujur, susah untuk terus semangat dan mungkin terkait beberapa hal yang lagi ramai dibicarakan, aku memilih untuk tetap tenang dan menyerahkan semuanya kepada proses yang baik dan penuh rasa hormat," tambah Vidi.
Untuk menghadapi gugatan hukum, Vidi telah menunjuk tim kuasa hukum yang diperkuat oleh sekitar 15 pengacara. Musisi Keenan Nasution juga memberikan kuasa kepada Minola Sebayang untuk membantu dalam proses hukum ini.
Meskipun tantangan yang dihadapi sangat berat, Vidi Aldiano tetap berusaha untuk tetap positif dan fokus pada penyembuhannya. Dukungan dari orang-orang terdekatnya menjadi sumber kekuatan utama dalam perjuangannya.