_Kenangan Gustiwiw dari Ibunda: 10 cerita bahagia dan inspiratif yang mengharukan. Sri Yulianti menceritakan sosok putranya yang selalu membawa kebahagiaan._
Ibunda almarhum Gusti Irawan Wibowo, Sri Yulianti, berbagi kenangan manis tentang putranya yang selalu membawa kebahagiaan. Berikut 10 cerita yang mencerminkan kepribadian Gustiwiw yang baik hati dan penuh kasih sayang.
Sri Yulianti mengenang Gustiwiw sebagai sosok yang selalu membuat keluarga bahagia. "Nggak pernah bikin sedih dan selalu bikin ketawa. Selalu bikin bahagia. Sisinya itu selalu bahagia dan bahagia," ujar Sri Yulianti.
Adik perempuan Gustiwiw juga menjadi kebanggaan Sri Yulianti. "Gusti itu punya adik. Saya nggak pernah dibikin pusing sama mereka berdua. Anak-anak yang benar-benar baik, nurut, serius. Saya nggak pernah stres sama anak saya," lanjutnya.
Gustiwiw sudah menunjukkan minatnya pada musik sejak duduk di bangku SMA. "Dari SMA dia ikut les, Gusti mulai cari uang saat kuliah. Masyaallah, baik banget," ungkap Sri Yulianti.
Kemandirian Gustiwiw mulai terlihat saat ia kuliah. Ia berhasil mencari uang sendiri dan menunjang kehidupannya. "Dia sudah mandiri sejak kuliah, selalu membantu orang tua dan saudara-saudaranya," tambah Sri Yulianti.
Teman-teman Gustiwiw mengingatnya sebagai sosok yang selalu memberikan dukungan dan semangat. "Gusti selalu ada untuk kami, baik dalam suka maupun duka. Dia selalu menyemangati kami," kata salah seorang teman.
Gustiwiw dikenal sebagai orang yang peduli pada sesama. Ia sering terlibat dalam kegiatan sosial dan membantu orang-orang di sekitarnya. "Dia selalu peduli pada orang lain, tidak pernah acuh tak acuh," ujar Sri Yulianti.
Kehidupan Gustiwiw menjadi inspirasi bagi banyak orang. "Banyak orang yang terinspirasi oleh sikap dan tindakannya. Dia selalu berusaha memberikan yang terbaik," kata seorang rekan kerja.
Meskipun berat, Sri Yulianti berusaha tabah menghadapi kehilangan putranya. "Karena memang ini sudah takdir. Tapi sebagai ibu, wajar, saya merasa kehilangan. Ini semua yang terbaik buat Gusti. Gusti sudah diambil dan semoga dilapangkan kuburnya," ujarnya.
Sri Yulianti memohon maaf atas kesalahan yang pernah diperbuat Gustiwiw. "Tolong Maafkan Gusti kalau dalam sifatnya, candaannya, mungkin tanpa dia sadari ada yang melukai teman-teman semua. Tolong banget doakan Gusti biar supaya lapang kuburnya, diampuni dosa-dosanya, husnul khatimah," ucap Sri Yulianti.
Akhirnya, Sri Yulianti berharap Gustiwiw mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan. "Semoga Gusti mendapat tempat terbaik di sisi-Nya. Kami akan selalu mengingatnya dengan penuh cinta dan rasa syukur," tutup Sri Yulianti.
Kenangan Gustiwiw dari ibundanya, Sri Yulianti, menggambarkan sosok Gustiwiw yang selalu membawa kebahagiaan dan inspirasi bagi orang-orang di sekitarnya. Meskipun telah tiada, semoga Gustiwiw tetap hidup dalam kenangan dan doa-doa yang tulus.