*_Aisha Nurra Datau, putri Ine Febriyanti, berbagi pengalaman uniknya dalam film Jodoh 3 Bujang. Berikut 6 fakta menarik di balik layar produksi Arfan Sabran.
Aisha Nurra Datau, salah satu bintang muda yang sedang naik daun, merasa sangat bahagia saat pertama kali membaca naskah film Jodoh 3 Bujang. Film ini merupakan produksi Starvision Plus yang disutradarai oleh Arfan Sabran. "Saya sangat senang karena melalui film ini, saya bisa mengenal lebih banyak tentang budaya Indonesia, khususnya budaya Makassar," ungkap Aisha.
Aisha mengaku bahwa ini adalah pengalaman pertamanya membintangi film bertema budaya. "Sebelumnya, saya lebih banyak bermain dalam film-film modern. Jadi, ini menjadi tantangan sekaligus pelajaran berharga bagi saya," tambahnya.
Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi Aisha dalam film ini adalah belajar dialek Makassar. "Dialek itu jauh lebih sulit dibandingkan belajar bahasa baru. Bahasa ada kamusnya, tapi dialek tidak. Saya harus benar-benar terbiasa dengan ritmenya," jelas Aisha.
Untuk menguasai dialek Makassar, Aisha menghabiskan waktu sekitar empat bulan untuk berlatih. "Saya berlatih setiap hari, baik sendiri maupun bersama tim. Akhirnya, saya bisa membawakan karakter Rifa dengan lebih natural," ungkapnya dengan bangga.