Dokter Dinda, yang menangani persalinan Nabila, menjelaskan alasan medis di balik keputusan tersebut. "Dari awal Nabila semangat banget untuk normal. Tetapi karena kondisinya ada infeksi berulang, di situ kita harus tentukan timingnya kapan bayi ini sehat untuk dilahirkan. Jadi ketika lagi nggak kontraksi dan infeksinya lagi baik, di sini lah waktu yang tepat untuk persalinan. Setelah diskusi dengan keluarga akhirnya kita putuskan Caesar," jelas dokter Dinda.
Meskipun Dinda tidak dapat memberikan detail spesifik tentang infeksi yang dialami Nabila, ia menegaskan bahwa kondisi tersebut mempengaruhi keputusan untuk melakukan persalinan Caesar. "Kalo soal medis mohon maaf saya gak bisa buka di sini. Tapi emang ada infeksi yang membuat kontraksi. Tapi udah pas (usianya) 9 bulan, jadi 38 Minggu 3 hari," ungkapnya.
Dinda juga memastikan bahwa proses persalinan Nabila berjalan dengan baik. "Prosesnya itu kemarin Sabtu pagi, Nabila tenang banget dan menurut saya dia salah satu pasien yang cukup tenang sebagai ibu baru. Alhamdulillah lancar dan bayinya juga sehat, keadaanya bagus, pemulihannya juga baik," ucap dokter Dinda.
Cucu pertama Tora Sudiro lahir dengan berat badan 3.308 gram dan panjang badan 48,5 sentimeter. Kondisi bayi dan ibu pun dinyatakan sehat dan stabil. Keberhasilan persalinan ini menjadi momen bahagia bagi keluarga besar Tora Sudiro.