• Photo :
        • Wanita berhijab.,
        Wanita berhijab.

      Sahijab – Banyak hal yang dapat membuat wajah kita terlihat merah dan terasa panas, mulai dari terbakar sinar matahari, jerawat dan gigitan serangga. Saat kita mengalaminya, tentu harus mencari tahu apa penyebab dan bagaimana cara mengatasinya.

      Apalagi bagi wanita, perawatan wajah adalah salah satu kunci agar wajah tidak merah dan terasa panas. Meskipun ada beberapa penyebab karena penyakit tertentu.

      Baca Juga: Percantik Kulit, Enyahkan Jerawat dengan 10 Rutinitas Ini

      Dikutip Sahijab dari American Academy of Dermatology, berikut adalah 5 penyebab wajah merah dan terasa panas serta cara tepat untuk mengatasinya:

      1. Dermatitis seboroik

      Dermatitis seboroik adalah kondisi kulit umum yang menyebabkan ruam merah, yang sering muncul di wajah. Ruam dapat menyebabkan kulit terlihat berminyak. Kulit juga bisa tampak kering dan bersisik.

      Cara menghilangkannya:

      Dermatitis seboroik biasanya membutuhkan perawatan wajah untuk membersihkannya. Seorang dokter kulit dapat mengatasinya yang disesuaikan dengan kondisi kulit Anda. Meskipun perawatan menggunakan sampo anti ketombe yang dioleskan pada kulit bisa mengatasinya untuk waktu yang singkat.

      2. Rosacea

      Kondisi kulit ini sering dimulai dengan kecenderungan untuk memerah. Meskipun kadang menghilang kembali. Tapi jika kondisi terus berlanjut, atau tidak pernah pudar Anda bisa melakukan beberapa cara.

      Cara menghilangkannya:

      Meskipun rosacea tidak dapat disembuhkan, pengobatan dapat mengurangi kemerahan. Ada berbagai jenis rosacea. Dokter kulit dapat memberitahu Anda jika menderita rosacea. Jika Anda memiliki rosacea, maka dokter kulit dapat memberi tahu jenis rosacea yang diderita.

      Baca Juga: Percantik Kulit, Enyahkan Jerawat dengan 10 Rutinitas Ini

      3. Iritasi kulit atau reaksi alergi

      Penyebab wajah merah dan panas berikutnya dan cara mengatasinya adalah reaksi alergi. Suatu kondisi yang disebut dermatitis kontak akan berkembang, ketika sesuatu yang menyentuh kulit dan mengiritasinya sehingga menyebabkan reaksi alergi.

      Wajah adalah tempat umum untuk mendapatkan dermatitis kontak. Sabun atau pewarna rambut dapat mengiritasi kulit, menyebabkan suatu kondisi yang dikenal sebagai dermatitis kontak iritan.

      Cara menghilangkannya:

      Ruam ini cenderung hilang dengan sendirinya, ketika Anda berhenti kontak dengan penyebab alergi. Reaksi ini dapat disebabkan oleh begitu banyak produk, termasuk yang telah digunakan selama bertahun-tahun. Itu bisa menjadi tantangan untuk Anca mencari tahu apa yang menyebabkan kulit merah.

      4. Reaksi terhadap pengobatan

      Beberapa obat dapat menyebabkan reaksi seperti terbakar matahari, ketika diminum. Menggunakan obat seperti krim hidrokortison (steroid), dapat menyebabkan reaksi kulit.

      Cara menghilangkannya:

      Periksa informasi yang ada di kemasan dalam obat, untuk mengetahui efek sampingnya. Jika iya, maka Anda bisa menghentikannya atau mengganti dengan obat lain yang lebih ramah kulit.

      5. Dermatitis atopik

      Dermatitis atopik, sering disebut eksim, dapat menyebabkan ruam yang muncul secara tiba-tiba. Seperti bayi sering mengalami ruam gatal di pipinya. Terlepas dari di mana ruam muncul, kulit dengan ruam cenderung terasa sangat kering, bersisik, dan gatal.

      Cara menghilangkannya:

      Walaupun dermatitis atopik tidak dapat disembuhkan, perawatan dapat membantu dengan membersihkan kulit.  Ada beberapa produk baik bedak maupun krim yang bisa Anda beli untuk mengatasinya.

      Baca Juga: 8 Cara Mudah Mengecilkan Pori-pori Wajah yang Besar

      Itulah 5 penyebab kulit merah dan terasa panas dan cara mengatasinya dengan baik dan benar. Setiap wanita tentu menginginkan kulitnya tetap lembut, bersih dan sehat.

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan