Sahijab – Ada yang mengatakan, kalau kebanyakan makan buah sirsak akan menimbulkan penyakit kanker. Apakah benar seperti itu?
Dr. Johanes Chandrawinata, spesialis Gizi Klinis mengaku bahwa sebetulnya ada zat anti kanker pada buah sirsak, yaitu antioksidan. Di mana, antioksidan bisa membantu menangkal radikal bebas di tubuh kita. Radikal bebas yang terlalu banyak itu, justru akan memacu berbagai penyakit metabolik dan juga memacu timbulnya kanker.
"Jadi, malahan kalau kita makan buah-buahan apa pun, termasuk sirsak yang mengandung antioksidan, dia mampu untuk menjaga dan mencegah kita mendapatkan kanker," ujar Dr. Johanes, dikutip Sahijab dari acara Ayo Hidup Sehat tvone.
Baca juga: Makan Satu Buah Apel Sehari, Lawan Kanker hingga Turunkan Berat Badan
Namun, menurutnya, kalau kebanyakan memakan buah sirsak memang memiliki efek sampingnya, yaitu ke arah syaraf yang bisa menimbulan penyakit seperti Parkinson.
Sementara itu, selain buahnya, ternyata ada manfaat lain daripada daun sirsak.
Menurut Dr. Johanes, banyak penelitian baru-baru ini membuktikan bahwa daun sirsak itu mampu menjaga dan meredam perkembangbiakan sel sel kanker, bahkan mematikan sel-sel kanker.
"Itu berdasarkan penelitian di laboratorium, sel-sel kanker jadi banyak yang mati atau terhambat perkembangbiakannya," tuturnya.
Sel kanker apa saja itu? Di antaranya, sel kanker payudara, kanker usus besar, dan sel kanker prostat. "Itu semua dapat dihambat pertumbuhannya oleh ekstrak dari daun sirsak," ujar Dr. Johanes.
Mengapa daun sirsak begitu sakti meredam perkembangbiakan sel-sel kanker dan membunuh sel-sel kanker itu? Karena, ada kandungan acetogenins di dalam daun sirsak yang memiliki efek atau khasiat membunuh sel-sel kanker.
"Itu sudah terbukti pada penelitian di laboratorium pada hewan, tetapi belum ada pembuktiannya untuk manusia," kata sang dokter yang mengaku kini ekstrak daun sirsak banyak dijual di pasaran dalam bentuk kapsul.
Baca juga: Manfaat Masker Daun Sirsak untuk Kecantikan, Cegah Munculnya Jerawat​