Sahijab – Asam kojic mampu menghilangkan bintik hitam dan kulit kusam, dan sekaligus membuat kulit wajah glowing. Bahan yang satu ini sering digunakan dalam krim dan serum pencerah kulit, yang diekstrak dari berbagai jenis jamur, terutama strain Aspergillus yang berbeda.
Pertama kali asam kojic ditemukan pada tahun 1907 dan diekstraksi dari strain Aspergillus. Nama asam kojic diambil dari istilah Jepang "koji" yang berarti "nasi kukus". Ini banyak digunakan dalam produk kosmetik dan perawatan kulit sebagai agen pemutih dan pencerah.
Anda akan menemukan sabun, pembersih, serum, krim dan lotion yang mengandung konsentrasi asam kojic yang berbeda. Anda perlu menggunakan produk sesuai instruksi yang diberikan. Dikutip Sahijab dari Style Craze, kita akan dalami bagaimana asam kojic berfungsi.
Baca Juga: 3 Makanan Alami untuk Mencerahkan Kulit Wajah
Asam kojic mencerahkan kulit Anda dengan menghambat produksi melanin. Melanin adalah pigmen yang mewarnai kulit, mata dan rambut. Produksi melanin yang berlebihan sering kali menyebabkan bintik-bintik hitam dan warna kulit tidak merata.
Tubuh Anda memproduksi melanin dengan bantuan asam amino yang disebut tirosin. Asam kojic menghambat fungsi tirosin, yang pada gilirannya menghambat produksi melanin. Lalu apa saja manfaat asam ojic dalam perawatan wajah? Berikut ulasan lengkapnya.
Paparan sinar matahari yang berlebihan dapat menyebabkan hiperpigmentasi, flek hitam, dan bintik-bintik pada kulit. Menerapkan asam kojic di wajah Anda dapat membantu meringankan bintik-bintik dan bercak, memberikan kulit yang bersih. Ini juga dikatakan memiliki efek pemutihan keseluruhan pada kulit.
Kedengarannya menarik! Krim dan produk asam kojic tidak hanya membalikkan kerusakan akibat sinar matahari tetapi juga mengurangi keriput dan tanda-tanda penuaan. Asam kojic menghambat aksi tirosinase, yang bertanggung jawab untuk produksi melanin dan proses penuaan kulit.
Baca Juga: Manfaat Buah Kiwi untuk Wajah dan Cara Membuatnya Menjadi Masker
Meskipun sifat antibakteri dari asam kojic tidak terlalu kuat, tapi cukup efektif melawan beberapa strain bakteri. Dan dapat menghambat pertumbuhannya bahkan ketika digunakan dalam pengenceran kecil.
Asam kojic juga memiliki sifat antijamur. Itu ditemukan memiliki efek penghambatan pada strain jamur tertentu dan sangat membantu dalam mengobati infeksi jamur, seperti kutu air atau kurap dan kandidiasis. Aplikasi asam kojic secara teratur pada kulit membantu mencegah infeksi bakteri dan jamur pada kulit.
Baca Juga: 7 Cara Membuat Masker Stroberi untuk Menghilangkan Jerawat
Meskipun asam kojic sangat aman untuk kulit, beberapa orang mungkin mengalami beberapa efek samping terutama untuk kulit sensitif.