• Photo :
        • Ilustrasi wanita/masker/skincare.,
        Ilustrasi wanita/masker/skincare.

      Sahijab – Bagaimana cara eksfoliasi wajah yang baik dan benar terutama di musim hujan, sebagai salah satu bagian perawatan wajah? Eksfoliasi atau menghilangkan penumpukan sel-sel mati di permukaan kulit sangat penting dilakukan, agar terhindari dari jerawat dan masalah kulit lainnya.

      Tidak sekedar menghilangkan sel kulit mati, eksfoliasi juga memperkuat kemampuan kulit untuk menyerap produk perawatan kulit secara efektif. Juga mencegah jerawat, mendorong drainase limfatik, dan meningkatkan sirkulasi di sekitar wajah sehingga bisa terlihat cerah alami.

      Tetapi saat musim hujan dan terasa lebih dingin, sel-sel kulit wajah akan mengalami dehidrasi, mengering dan mati lebih cepat dari biasanya. Sangat penting bagi kita untuk menghilangkan akumulasi sel-sel mati di wajah agar pelembap dan produk ultra-hidrasi kita dapat meresap ke dalam kulit, dan sel-sel baru kita menjadi lebih sehat.

      Baca Juga: Wajah Cerah dan Sehat dengan Bahan Alami Menurut dr. Zaidul Akbar

      Dikutip Sahijab dari Bebeautiful, inilah cara pengelupasan kulit yang benar selama musim hujan.

      1. Jenis eksfoliasi kulit

      Ingatlah bahwa Anda tidak boleh melakukan eksfoliasi secara berlebihan atau Anda berisiko memicu gatal, peradangan, pengelupasan, dan efek samping lain yang tidak diinginkan pada kulit. Ditambah dengan kulit musim dingin Anda yang sudah kering, kondisi ini hanya memperburuk situasi. Para ahli menyarankan pengelupasan tiga kali seminggu - dan jika kulit Anda sensitif, jangan melebihi sekali atau dua kali seminggu.

      Ada dua jenis exfoliasi, yaitu chemical exfoliator dan mechanical exfoliator. Yang pertama adalah formula berbasis asam yang melarutkan sel-sel mati, dan yang terakhir menggunakan scrub, butiran, spons, sarung tangan, atau sikat untuk mengupas kulit Anda dari sel-sel mati.

      2. Cara eksfoliasi wajah

      Mulailah eksfoliasi setelah Anda membersihkan wajah. Jika memiliki kulit kering, Anda dapat menggunakan eksfoliator kimia ringan sebagai pengganti eksfoliator mekanis. Ini karena mungkin hanya mengiritasi kulit dan menyebabkan microtears. Cari yang mengandung asam glikolat.

      Jika kulit Anda sensitif dan rawan jerawat, aturan umum adalah untuk menjauh dari exfoliator mekanik, dan memilih exfoliator kimia yang mengandung asam salisilat. Asam ini mengelupas sel-sel mati pada kulit, dan membersihkan pori-pori dari kotoran penyebab jerawat, tapi agak kuat.

      Anda harus berkonsultasi dengan dokter kulit Anda sebelum memperkenalkan produk baru ke kulit. Untuk sesuatu yang menenangkan, eksfoliator yang mengandung asam laktat dapat membantu. Jika Anda memperhatikan bahwa pengelupasan kimia menyebabkan munculnya bintik hitam pada kulit, hentikan penggunaannya.

      Jika Anda memiliki kulit yang tebal dan berminyak, sebaiknya gunakan eksfoliator mekanis. Teknik ini dapat membersihkan kulit Anda dari lapisan minyak yang menumpuk melalui scrubbing. Jika Anda menggunakan exfoliator kimia, asam salisilat akan bermanfaat bagi kulit Anda karena ia memecah kotoran di dalam pori-pori, dan mengatur produksi minyak kulit.

      Baca Juga: 5 Cara Membersihkan Wajah Setelah Beraktivitas Seharian

      Terlepas dari apakah Anda menggunakan exfoliant mekanis atau kimia, pastikan memijat wajah dengan gerakan memutar selama sekitar 30 detik. Jika menggunakan spons atau kuas, usap kulit dengan sapuan pendek dan ringan. Ingatlah untuk tidak menggosok kulit dengan kasar.

      Bilas produk pembersih wajah dengan air hangat. Waktu terbaik untuk melakukan eksfoliasi adalah saat sedang mandi. Air panas membuka pori-pori Anda, dan menggosok semua kotoran itu menjadi lebih mudah. Jika Anda memiliki luka atau luka di wajah, jangan melakukan eksfoliasi sama sekali.

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan