• Photo :
        • Ilustrasi rambut rontok.,
        Ilustrasi rambut rontok.

      Para ahli telah menyatakan bahwa keratinosit, sel-sel kulit yang memproduksi keratin dan menjaga kesehatan rambut, memetabolisme vitamin D dalam tubuh. Namun, ketika tubuh kekurangan vitamin D, keratinosit di folikel rambut mengalami kesulitan memfasilitasi pertumbuhan rambut, sehingga menyebabkan kerontokan rambut.

      Selain itu, vitamin D merangsang pertumbuhan folikel rambut baru. Sehingga, ketika tubuh tidak memiliki vitamin D, pertumbuhan rambut bisa terhambat. Faktanya, kekurangan vitamin D juga dapat menyebabkan alopecia areata, suatu kondisi yang menyebabkan rambut rontok di beberapa bagian kecil. Sebuah penelitian juga membuktikan hal ini. Ditemukan bahwa wanita dalam kelompok usia 18-45 yang mengalami alopecia atau jenis kerontokan rambut lainnya menunjukkan kadar vitamin D yang rendah dalam tubuh.

      Bagaimana Mengobati Kerontokan Rambut Terkait Vitamin D?

      Sebelum memikirkan perawatannya, sangat penting untuk memastikan bahwa kerontokan rambut Anda adalah akibat dari kekurangan vitamin D. Untuk itu, kunjungi dokter kulit dan dapatkan diagnosis yang tepat, karena kerontokan rambut bisa multifaktorial. Memeriksakan kadar vitamin D Anda, bersama dengan pemeriksaan kulit kepala dan kadar zat besi dalam tubuh, akan membantu Anda memastikan penyebab kerontokan rambut Anda.

      Jika kekurangan vitamin D adalah penyebab kerontokan rambut, maka suplemen vitamin D disarankan sebagai tindakan korektif. Suplemen tersedia dalam berbagai bentuk dan dapat dikonsumsi setiap hari, seminggu sekali, atau sebulan sekali. Suplemen ini harus diambil dengan makanan. Meningkatkan makanan yang kaya lemak sehat juga disarankan, karena lemak membantu menyerap vitamin D dalam tubuh.

      Selain suplemen, kadar vitamin D dapat ditingkatkan dengan berfokus pada diet seimbang. Bagaimanapun, Anda adalah apa yang Anda makan, dan jika Anda makan banyak vitamin dan mineral penambah rambut, kemungkinan besar, rambut Anda akan menunjukkannya. Untuk defisiensi ringan, menghabiskan lebih banyak waktu di bawah sinar matahari juga dapat membantu. Namun, sangat penting untuk memakai tabir surya dan menghindari kontak yang terlalu lama untuk mengurangi risiko kerusakan kulit.

      Baca Juga: Cara Mengatasi Rambut Rontok, dr Zaidul Akbar: Konsumsi Bawang

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan