• Photo :
        • Ilustrasi mencuci muka.,
        Ilustrasi mencuci muka.

      Sahijab – Mandi dengan air panas di malam hari usai beraktivitas memang menyegarkan, dan bahkan bisa membuat tidur lebih nyenyak. Namun ternyata bisa menjadi masalah, jika Anda mencoba mencuci muka dengan air panas untuk menghilangkan kotoran, debu dan polusi.

      Bahkan perawatan wajah yang satu ini bisa, menyebabkan kerusakan jangka panjang pada kulit. Pembersihan wajah adalah bagian penting dari perawatan kulit sehingga melakukannya dengan benar dapat membuat segalanya menjadi benar atau membalikkan segalanya.

      Suhu air bisa menjadi kunci dalam menjaga kulit tetap sehat dan kenyal. Kita harus memahami bagaimana suhu air yang digunakan pada wajah dapat memengaruhi kulit. Lalu apa saja efek samping jika Anda sering melakukannya?

      Baca Juga: 5 Herbal Anti Penuaan Terbaik untuk Kulit, Wanita Wajib Tahu!

      4 Efek Samping Mencuci Muka dengan Air Panas

      1. Membersihkan sebum esensial

      Setelah hari yang panjang dan melelahkan, uap air panas mungkin cukup menenangkan dan membuat rileks, tetapi juga dapat menghilangkan sebum atau minyak alami. Dengan menghilangkan sebum atau minyak alami, ini menandakan kulit untuk meningkatkan sekresi minyak. Hal ini dapat menyebabkan jerawat karena gangguan penghalang alami kulit.

      2. Menyebabkan jaringan parut permanen

      Kulit menyukai air dingin hingga suhu kamar. Jika Anda terburu-buru mencuci muka menggunakan air panas, itu dapat menyebabkan bintik hitam kecil dan memperburuk jaringan parut.

      3. Mengganggu penghalang kulit

      Mencuci muka dengan air panas, dapat merusak penghalang kulit. Ini adalah lapisan terluar kulit melindungi dari polusi, kerusakan akibat sinar UV, dan iritasi sambil menyegel kelembapan. Air panas menyebabkan penghalang kulit rusak dan memengaruhi fungsinya.

      4. Memburuknya pigmentasi

      Percikan air panas di wajah dapat mengaktifkan sel melanosit di kulit. Melanosit adalah apa yang memberikan warna pada kulit kita. Ketika sel-sel ini diaktifkan, mereka dapat menyebabkan bercak-bercak hitam, bintik-bintik dan pigmentasi di wajah. Ini akan menyebabkan kulit menjadi gelap dan meningkatkan pigmentasi.

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan