• Photo :
        • Tren Memutihkan Kulit dengan Glutathione,
        Tren Memutihkan Kulit dengan Glutathione

      Sahijab Beauty – Demi memiliki kulit putih serta cerah, tak sedikit wanita yang melakukan injeksi glutathione. Pandangan cantik bagi tiap-tiap orang itu berbeda-beda. Ada yang beranggapan wanita berkulit sawo matang lebih cantik, dan ada juga berpendapat bahwa wanita berkulit putih bersih yang lebih cantik. Meski begitu, beberapa wanita pun juga menginginkan kulit dapat lebih putih dan cerah. 

      Hal ini dilihat dari perkembangan brand-brand perawatan kulit, yang masih tingginya penjualan krim-krim atau produk kecantikan yang mengiming-imingi supaya bisa mencerahkan kulit. Tidak hanya bergantung pada krim, untuk mewujudkan warna kulit dapat putih merata, 'pemutih' dalam bentuk oral maupun injeksi juga dipakai.

      Salah satu yang dipakai oleh sebagian orang untuk memutihkan kulit yakni dengan injeksi glutathione. Mari kita simak di bawah ini penjelasan selengkapnya yang telah Sahijab kutip dari berbagai sumber. 

      Baca Juga: Panduan Lengkap Rutinitas Perawatan Kulit Korea Pagi Hari

      Apa Itu Glutathione?

      Glutathione atau disebut dengan GSH adalah zat antioksidan kuat yang memiliki efek antimelanogenesis dan diproduksi secara alami oleh tubuh. Zat ini memiliki fungsi dalam memerangi radikal penyebab kerusakan di sel tubuh. Terdapat segudang manfaat glutathione yang penting bagi kesehatan, di antaranya dapat memperbaiki sel dan jaringan tubuh yang rusak, mencegah kerusakan sel, dan menunjang sistem kekebalan tubuh. 

      Bahwasannya, glutathione mampu melawan pembentukan pigmentasi melanin sebagai pemberi warna kulit. Perlu diketahui, jika semakin banyak pigmen melanin seseorang, dapat menimbulkan semakin gelap warna kulitnya. 

      Lain halnya dengan radikal bebas yang dapat memicu terjadinya kerusakan sel dalam tubuh. Karena ketika jumlah radikal bebas lebih banyak di dalam tubuh dibandingkan antioksidan, hal ini dapat memicu peradangan dan berbagai masalah kesehatan, dari diabetes, tekanan darah tinggi, hingga demensia dan Alzheimer. 

      Zat antioksidan termasuk senyawa penting yang dibutuhkan, sebab dapat menjaga keadaan tubuh tetap sehat dan seimbang. Tubuh dapat memproduksi antioksidan, namun beberapa hadir dari sumber eksternal, misalnya dari makanan atau suplemen seperti glutathione. 

      Terapi glutathione berbentuk suntik atau infus yang bekerja melalui pembuluh darah telah diakui efektivitas dan keamanannya oleh berbagai badan kesehatan dunia. Terapi ini disebut-sebut untuk membantu mencegah beberapa kasus penyakit, seperti hepatitis, sirosis, dan menangani kerusakan saraf setelah kemoterapi. 

      Inilah 8 Manfaat Glutathione bagi Kesehatan

      Glutathione mempunyai banyak peranan penting dalam menjaga kondisi kesehatan tubuh. Berikut ini merupakan manfaat glutathione:

      1. Memelihara kesehatan kulit

      Tak sedikit orang juga mengonsumsi suplemen glutathione atau memakai produk perawatan kulit yang memiliki kandungan glutathione supaya kulit tampak lebih putih dan cerah. Selain bisa memutihkan kulit, glutathione pun dipercaya bermanfaat untuk mengurangi keriput. 

      Namun, klaim manfaat glutathione tersebut belum dapat dipastikan efektivitasnya. Oleh karena itu, manfaat glutathione untuk kesehatan kulit masih perlu dilakukan penelitian lebih lanjut. 

      2. Mencegah kerusakan sel hati

      Kekurangan antioksidan serta glutathione, dapat memicu sel hati menjadi lebih cepat rusak. Hal tersebut bisa meningkatkan risiko timbulnya perlemakan hati, baik bagi orang pengonsumsi alkohol maupun tidak. Rusaknya sel-sel hati juga dapat mempengaruhi fungsi organ tersebut terganggu. 

      Sejauh ini, sebagian riset menyatakan bahwa untuk melindungi fungsi hati serta menjaga agar sel-sel hati tidak cepat rusak, pemberian suplemen glutathione dapat bermanfaat secara langsung. Akan tetapi, tidak hanya mengandalkan asupan glutathione, Anda pun perlu menjaga kesehatan dan fungsi hati dengan menjalani gaya hidup sehat seperti:

      • Berolahraga secara rutin
      • Menghentikan kebiasaan merokok dan mengurangi konsumsi minuman beralkohol
      • Mendapatkan vaksinasi hepatitis A dan hepatitis B
      • Mengonsumsi makanan bergizi setiap harinya, seperti sayur dan buah. 

      3. Meningkatkan efektivitas insulin

      Kian bertambahnya usia, produksi glutathione di dalam tubuh semakin berkurang. Hal ini dapat memicu risiko terjadinya resistensi insulin dan diabetes tipe 2. Beberapa studi menyatakan bahwa glutathione bermanfaat untuk mencegah resistensi insulin serta meningkatkan kinerja insulin dalam mengontrol gula darah. 

      4. Meningkatkan mobilitas penderita penyakit arteri perifer

      Penyakit arteri prifer dapat terjadi saat pembuluh darah arteri pada kaki atau tangan tersumbat, sehingga aliran darah dibagian tersebut tidak berfungsi secara lancar. Efek yang akan dirasakan ketika penyakit ini dialami seseorang membuat penderitanya sulit bergerak, merasa kesakitan saat bergerak atau mati rasa. Berdasarkan hasil riset menunjukkan bahwa pemberian suplemen glutathione dinyatakan dapat melancarkan sirkulasi darah sehingga membantu mengurangi gejala penyakit arteri perifer. 

      5. Meringankan efek samping kemoterapi pada pasien kanker

      Berdasarkan konsultasi dokter pastinya dibutuhkan resep khusus untuk pemberian sumplemen glutathione kepada pasien kanker yang menjalani kemoterapi dinilai dapat meringankan efek samping kemoterapi, seperti radang kerongkongan dan sariawan. Glutathione ini memiliki manfat baik untuk mendukung keberhasilan terapi kanker. 

      6. Menjaga kesehatan jantung

      Beberapa riset yang telah dilakukan menyatakan bahwa mengonsumsi suplemen glutathione secara rutin diiringi dengan pola makan sehat, dalam jangka panjang dapat menurunkan kadar kolesterol jahat LDL dan mencegah penyumbatan pembuluh darah akibar kolesterol tinggi (aterosklerosis). Hal ini menjadikan glutathione baik untuk melindungi fungsi serta kesehatan jantung, dan mengurangi risiko terjadinya penyakit kardiovaskular, seperti penyakit stroke maupun jantung. 

      7. Melawan radikal bebas

      Maka dari itu untuk mengurangi tingginya jumlah radikal bebas dalam tubuh yang mengakibatkan sel-sel tubuh lebih cepat rusak. Hal ini dapat meningkatkan risiko terjadinya berbagai penyakit, seperti diabetes, kanker serta rheumatoid arthritis

      Selain itu, manfaat glutathione ini dapat membantu menangkal dan mengurangi jumlah radikal bebas dalam tubuh, sehingga risiko terkena penyakit tersebut pun berkurang.

      8. Meningkatkan daya tahan tubuh

      Glutathione memiliki segudang manfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh sehingga membuat Anda tidak gampang sakit. Tidak hanya pada orang yang sehat saja, manfaat glutathione sangat baik untuk mendukung sistem imunitas tubuh pada penderita penyakit tertentu, seperti kurang gizi dan HIV/AIDS.

      Glutathione secara alamiah dapat diproduksi oleh tubuh, akan tetapi zat ini juga terdapat kandungan di dalam berbagai jenis makanan, seperti:

      - Telur
      - Susu
      - Kacang
      - Kunyit
      - Buah-buahan, seperti alpukat, stroberi, pepaya, kiwi dan jeruk
      - Daging merah, ayam dan ikan
      - Sayuran dengan kandungan sulfur, misalnya bok choy, bawang putih, kembang kol, brokoli

      Glutathione saat ini kian banyak tersedia dalam bentuk suplemen. Sebagai antioksidan, tentu tidaklah sedikit manfaat glutathione sendiri. Oleh karena itu, dengan mengonsumsi berbagai makanan sehat di atas penting bagi Anda untuk dapat mencukupi asupan glutathione.

      Namun, jika Anda ingin mendapatkan manfaat glutathione dengan mengonsumsi berupa suplemen, lebih baik lagi Anda konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter yang akan menentukan dosis penggunaan suplemen glutathione yang tepat. 

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan