• Photo :
        • Ilustrasi Sayur-sayuran,
        Ilustrasi Sayur-sayuran

      Sahijab Beauty – Sayuran segar mengandung vitamin, mineral, mikronutrien dan antioksidan yang membantu menjaga kesehatan kulit dari dalam sekaligus menetralisir radikal bebas. Sehingga tidak hanya perawatan kulit dari luar saja jika Anda ingin memperlambat tanda-tanda penuaan, mengatasi dan masalah kulit lainnya.

      Selain itu, sayuran juga memperkuat kekebalan tubuh dan membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Ketika tubuh Anda menerima semua nutrisi penting, maka yang pertama kali terlihat adalah pada kulit sehingga Anda akan langsung merasakannya.

      Berikut adalah 6 jus sayuran yang harus selalu Anda konsumsi secara rutin, jika ingin mendapatkan kulit yang bebas masalah. Sekaligus menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

      Jus Sayuran untuk Kulit Glowing

      Jus Mentimun

      Sel-sel dalam tubuh membutuhkan hidrasi dari dalam. Jika tidak, kulit akan terlihat kusam dan tidak bernyawa. Mengkonsumsi mentimun atau jus mentimun adalah cara terbaik untuk mengisi kembali kadar air dalam tubuh, dan menjaga kulit tetap glowing.

      Mentimun mengandung juga 95 persen air dan kaya akan beta-karoten, flavonoid, vitamin K, dan lignan. Ini akan memberikan nutrisi penting bagi tubuh Anda dan meningkatkan fungsi sel. Secangkir mentimun hanya mengandung 15 kkal kalori dan 95 persen air. Anda dapat mengkonsumsi 1 cangkir – 2 cangkir mentimun (utuh atau dijus) setiap hari.

      Jus Bayam

      Bayam, baik mentah atau dimasak, kaya akan antioksidan, vitamin, mineral, dan serat makanan. Juga mengandung asam lemak omega-3 dan senyawa anti-inflamasi lainnya yang dapat membantu menjaga kesehatan dan kesehatan kulit secara keseluruhan.

      Anda bisa makan atau minum jus dari 2-2 cangkir bayam setiap hari. Namun, jika Anda memiliki masalah persendian, konsultasikan dengan ahli gizi atau dokter tentang asupan bayam. Bayam mengandung kadar purin yang tinggi, dan purin yang berlebihan dapat meningkatkan kadar asam urat.

      Jus Brokoli

      Brokoli kaya akan vitamin C dan E, flavonoid, karotenoid, dan polifenol yang dapat melindungi kulit dari photoaging, stres oksidatif, dan peradangan. Anda mungkin mengonsumsi 2-2 cangkir brokoli (dijus atau direbus atau di-microwave) setiap hari.

      Jus Kale

      Kale kaya akan vitamin, karotenoid (beta-karoten), dan polifenol. Sebuah penelitian menemukan bahwa asupan kale meningkatkan kandungan kolagen dan elastisitas kulit. Juga mengurangi stres oksidatif, yang, pada gilirannya, dapat mencegah penuaan kulit dini. Tidak ada rekomendasi tentang asupan kale. Lebih baik berkonsultasi dengan ahli gizi untuk rekomendasi yang tepat.

      Jus Peterseli

      Peterseli mengandung protein, vitamin A, B12, C, E, dan K, karoten, dan asam lemak esensial. Nutrisi ini menjaga kulit Anda tetap sehat dan berkontribusi untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan.

      Tidak ada rekomendasi standar tentang asupan peterseli harian. Anda cukup menambahkan beberapa tangkai peterseli ke jus atau smoothie apa pun. Ini juga menambah rasa unik pada jus atau smoothie.

      Jus Mint

      Mint mengandung nutrisi penting, seperti vitamin A, B6, dan C. Ini juga mengandung serat makanan, kalsium, fosfor, kalium, seng, protein, thiamin, dan beberapa nutrisi lainnya.

      Tidak ada rekomendasi khusus untuk asupan mint. Namun, Anda dapat menambahkan beberapa daun mint ke jus atau smoothie apa pun. Ini memiliki rasa dan aroma yang berbeda yang dapat membantu meningkatkan rasa minuman Anda.

      Poin yang Harus Diingat Saat Minum Jus Sayuran

      1. Jangan pernah minum jus saat perut kosong di pagi hari. Jus buah mengandung fruktosa, yang dapat membebani hati jika dikonsumsi saat perut kosong. Waktu terbaik untuk minum jus adalah saat sarapan atau kapan saja antara sarapan dan makan siang.
      2. Hindari menambahkan gula atau pemanis buatan ke dalam jus. Jika Anda menginginkan sedikit rasa manis, tambahkan satu sendok teh madu mentah ke dalam jus.
      3. Selalu minum jus segera setelah menyiapkannya. Jus mulai teroksidasi tepat setelah bersentuhan dengan oksigen di udara. Gunakan juicer lambat untuk membuat jus karena akan memperlambat proses oksidasi.
      4. Cobalah untuk tidak menyaring jus, untuk memastikan bahwa Anda tidak kehilangan serat esensial.
      5. Hindari jus kemasan atau kalengan. Mereka mengandung gula tambahan dan tidak bermanfaat seperti jus yang baru dibuat.

      Minum jus sayuran adalah salah satu cara terbaik untuk memastikan Anda menerima semua vitamin esensial, nutrisi, mikronutrien, dan antioksidan. Juga, yang terbaik adalah menyiapkannya di rumah daripada meminum jus kemasan.

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan