• Photo :
        • Muslimah mungil juara Wrestling ,
        Muslimah mungil juara Wrestling

      Sahijab – Bertubuh mungil bukan berarti tak perkasa. Muslimah mungil dari Malaysia in jadi juara olahraga wrestling setelah berhasil taklukkan empat pria yang menjadi lawan tandingnya. 

      Olah raga wrestling biasanya identik dengan pemain bertubuh kekar. Baik peserta laki-laki maupun peserta perempuan terlihat dengan tubuh penuh otot.  Tapi juara wrestling dari Malaysia ini membuat semua pemikiran itu berubah. Nor DIana, seorang Muslimah berhijab dengan tinggi badan 155 cm dan berat badan 43 kg berhasil mematahkan mitos kekar. Dengan tubuh mungil dan konsisten berhijab di atas panggung, ia berhasil menjadi juara wrestling tahun lalu di Malaysia. 

      Saat menjadi juara, Nor Diana yang memilih nama panggung 'Phoenix' baru berusia 19 tahun. Dikutip dari worldofbuzz, di antara pegulat profesional Muslim di dunia, Nor Diana mungkin orang pertama yang mengenakan jilbab di atas panggung. 

      Baca juga: Amalan untuk Mengusir Jin Jahat dari dalam Tubuh dan Rumah

      Perempuan ini mengambil jalur gulat tiga tahun lalu. Phoenix mengaku tertarik dengan gulat setelah kerap memainkan video game tersebut bersama adiknya. Phoenix mulai keranjingan video game gulat sejak ia berusia 14 tahun. 

      Semakin sering menonton pertunjukan gulat, gadis ini semakin terobsesi pada seni dan olah raga tersebut.  Ia mengaku mengagumi The Rock, Triple H, dan The Undertaker. Gadis berparas manis ini bahkan menghadiri acara WWE live pertamanya di KL pada 2015.

      Akhirnya, Phoexnix memutuskan bergabung dengan MYPW (Persatuan Gusti Malaysia) untuk berlatih bersama mereka. Kehadirannya disambut dengan ramah di MYPW. Tak ada perlakuan khusus, meski dia perempuan dan berhijab. Dia juga diberikan otonomi dalam pelatihannya. Dia harus mencoba gerakan yang dia inginkan, sementara pada saat yang sama, menolak gerakan yang membuatnya tidak nyaman.

      “Saya adalah salah satu dari dua pegulat wanita di MYPW, dan kami berlatih dengan anak laki-laki," ujarnya. 

      Jalannya menuju ring gulat tidak terduga karena dia diminta untuk menggantikan pegulat ketika dia baru berlatih selama dua bulan. Khawatir tentang persona dalam ring yang belum berkembang, pelatihnya, Ayez Shaukat Fonseka, menyuruhnya untuk menggunakan nama panggilan Phoenix. Nor Diana setuju, dan mengikuti saran sang pelatih. 

      Dia mulai mengenakan topeng Luchador, yang sangat kontras dengan kepribadiannya yang pemalu dan pendiam. Topeng tersebut juga menyembuyikan hijabnya. 

      Lama kelamaan, gadis ini mulai percaya diri untuk bergulat tanpa kedok dalam sebuah acara di Singapura. Keputusannya melepas topeng membuat dunia terkejut, ada sebuah wajah berhijab yang manis dan pemalu. 

      Sejak kemenangannya Juli tahun lalu, kini Phoenix dikenal di seluruh dunia. Puluhan media kerap meliput gadis ini dengan segala aktivitasnya yang maskulin itu. 
       

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan