• Photo :
        • Ilustrasi Umar bin Khattab dan rakyatnya.,
        Ilustrasi Umar bin Khattab dan rakyatnya.

      Sebab berita itu, Umar terkejut dan pulang ke rumahnya dengan dengan maksud kepada menghukum adiknya, diriwayatkan bahwa Umar menjumpai saudarinya itu sedang membaca Al Qur'an surat Thoha ayat 1-8, beliau semakin marah akan hal tersebut dan memukul saudarinya. Ketika melihat saudarinya berdarah oleh pukulannya beliau dibentuk menjadi iba, dan kemudian berharap agar bacaan tersebut bisa beliau lihat, diriwayatkan Umar dibentuk menjadi terguncang oleh apa yang beliau baca tersebut, beberapa waktu setelah perihal terjadinya itu Umar menyatakan memeluk Islam, tentu saja hal yang selama ini selalu membelanya menciptakan nyaris seisi Mekkah terkejut sebab seseorang yang terkenal sangat keras menentang dan sangat kejam dalam menyiksa para pengikut Nabi Muhammad S.A.W. kemudian memeluk petuah yang sangat dibencinya tersebut, akibatnya Umar dikucilkan dari pergaulan Mekkah dan beliau tidak dihormati lagi oleh para petinggi Quraisy yang selama ini dikenali selalu membelanya.

      Setelah memasuki Islam, Umar menyarankan Utusan Allah untuk tidak mempublikasikan Islam dengan bersembunyi. Utusan Allah dan para sahabat mulai berkhotbah dengan terang-terangan. Para pengikut Nabi Muhammad tumbuh dan berkembang. Umar juga orang yang paling menonjol untuk membela dan melindungi Nabi Muhammad. Umar selalu setia berada di sisi Nabi. Dia mengikuti dalam setiap perang. Umar bahkan disebut sebagai teman utama Nabi Muhammad setelah Abu Bakar.

      Kesedihan Sahabat yang Sangat Ketika Nabi Muhammad Meninggal Dunia

      Pada tahun 10 H dalam pelaksanaan Haji Wada, ketika Nabi Muhammad memberinya khotbah, ada satu kalimat yang mengisyaratkan seperti beliau akan menuju kepangkuan Allah SWT.

      "Wahai manusia, perhatikanlah kata-kataku ini. Aku tidak tahu, kalau-kalau sesudah tahun ini, dalam keadaan seperti ini, aku tidak akan bertemu lagi dengan kalian."
      Sehingga itu, Allah SWT berkata dalam QS. Al-Maidah ayat 3 yang artinya:

      اَلْيَوْمَ اَكْمَلْتُ لَكُمْ دِيْنَكُمْ وَاَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِيْ وَرَضِيْتُ لَكُمُ الْاِسْلَامَ دِيْنًاۗ

      "Pada hari ini telak aku sempurnakan untukmu agamamu, dan telah aku cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Aku ridhoi islam sebagai agama bagimu."

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan