• Photo :
        • Buah kiwi.,
        Buah kiwi.

      Sahijab – Buah kiwi adalah buah kecil yang mengandung banyak rasa dan manfaat untuk kesehatan. Daging hijau manis dan terkadang terasa asam yang kuat. Buah ini juga penuh dengan nutrisi seperti vitamin C, vitamin K, vitamin E, folat, dan kalium. 

      Tidak hanya itu saja, kiwi memiliki banyak antioksidan dan merupakan sumber serat yang baik. Biji hitam kecil dalam buah ini dapat dimakan, meskipun banyak yang lebih suka tidak memakannya.

      Kiwi juga dapat berbuah sepanjang musim, dan umumnya tumbuh di California dari November hingga Mei. Dan juga di Selandia Baru dari Juni hingga Oktober. Tapi kini, kiwi juga dapat ditemukan dalam bentuk suplemen.

      Baca Juga: 5 Manfaat Kacang Kenari, Sehatkan Usus hingga Bantu Kesuburan

      Manfaat Buah ​Kiwi untuk Kesehatan

      Dikutip Sahijab dari Healthline, berikut adalah 7 manfaat buah kiwi untuk kesehatan yang akan meningkatkan kekebalan tubuh.

      1. Membantu Mengobati Asma

      Kaya akan vitamin C dan antioksidan, kiwi sebenarnya dapat membantu mengobati penderita asma. Satu studi dari tahun 2000 menemukan bahwa ada efek menguntungkan pada fungsi paru-paru, bagi mereka yang makan buah segar secara teratur. Buah segar seperti kiwi dapat mengurangi bengek pada anak-anak.

      2. Memperlancar Pencernaan

      Buah kiwi kaya serat, yang baik untuk pencernaan. Juga mengandung enzim proteolitik yang disebut actinidin, yang dapat membantu memecah protein. Satu studi menyimpulkan bahwa, ekstrak kiwi yang mengandung actinidin sangat meningkatkan pencernaan sebagian besar protein.

      3. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

      Manfaat buah kiwi berikutnya untuk kesehatan adalah meningkatkan kekebalan tubuh. Kiwi padat nutrisi dan penuh vitamin C. Faktanya, hanya 1 cangkir kiwi menyediakan sekitar 273 persen dari nilai harian yang dibutuhkan.

      Vitamin C adalah nutrisi penting untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh untuk mencegah penyakit, termasuk pencegahan virus corona. Satu studi bahkan menemukan bahwa, kiwi dapat mendukung fungsi kekebalan tubuh dan mengurangi kemungkinan mengembangkan penyakit seperti pilek atau flu.

      Baca Juga: Cara Menyembuhkan Asam Urat dengan Pola Hidup Sehat Ala Rasulullah

      4. Mengurangi Risiko Stres Oksidatif

      Stres oksidatif dapat menyebabkan kerusakan pada DNA kita. Ini dapat menyebabkan masalah kesehatan. Berkat antioksidannya, kiwi atau ekstrak kiwi secara teratur mengurangi kemungkinan stres oksidatif.

      Karena kerusakan DNA oksidatif sangat terkait dengan kanker usus besar, konsumsi kiwi secara teratur juga dapat menurunkan risiko kanker usus besar.

      5. Membantu Mengelola Tekanan Darah

      Buah kiwi tidak hanya dapat memberikan dorongan untuk sistem kekebalan tubuh kita, juga dapat membantu kita mengelola tekanan darah. Zat bioaktif dalam tiga kiwi dapat menurunkan tekanan darah lebih dari satu buah apel sehari. Jangka panjang, ini juga bisa berarti risiko yang lebih rendah untuk kondisi yang dapat disebabkan oleh tekanan darah tinggi, seperti stroke atau serangan jantung.

      6. Mengurangi Pembekuan Darah

      Selain mengelola tekanan darah, kiwi sebenarnya dapat mengurangi pembekuan darah. Sebuah studi dari University of Oslo menemukan bahwa, makan dua hingga tiga kiwi sehari secara signifikan menurunkan risiko pembekuan darah. Para peneliti mengatakan bahwa efek ini mirip dengan dosis aspirin, untuk meningkatkan kesehatan jantung.

      7. Melindungi dari Masalah Penglihatan

      Degenerasi makula adalah penyebab utama hilangnya penglihatan, dan kiwi dapat membantu melindungi mata Anda dari masalah tersebut. Satu studi menemukan bahwa, dengan makan tiga buah kiwi sehari, degenerasi makula menurun sebanyak 36 persen.

      Efek Samping Buah ​Kiwi

      Makan buah kiwi dianggap aman bagi kebanyakan orang. Pengecualian utama adalah bagi mereka yang alergi. Tanda-tanda alergi kiwi termasuk tenggorokan gatal, lidah bengkak, kesulitan menelan, muntah, dan gatal-gatal. Risiko alergi terhadap kiwi meningkat jika Anda juga alergi terhadap hazelnut, alpukat, lateks, gandum, atau ara.

      Dalam kasus yang jarang terjadi, kiwi dapat memperlambat pembekuan darah, meningkatkan perdarahan. Ini bisa meningkatkan keparahan gangguan pendarahan. Jika Anda memiliki kelainan pendarahan atau akan menjalani operasi, hindari makan kiwi.

      Baca Juga: Cara Buat Air Nabeez, Minuman Favorit Nabi Muhammad yang Sehat

      Cara Makan dan Resep Buah​ Kiwi

      Kiwi dapat dimakan langsung atau dicampur menjadi smoothie. Yang terbaik adalah tidak memasak kiwi, sehingga mempertahankan kandungan vitamin C-nya. Kiwi juga bisa dikonsumsi sebagai suplemen. Suplemen bisa dalam bentuk bubuk, tablet, atau kapsul, dan biasanya dibuat dari ekstrak kiwi.

      Dosis yang Anda ambil tergantung pada faktor-faktor seperti usia, status kesehatan, dan apa yang Anda coba obati. Makan satu hingga tiga kiwi sehari sudah cukup bagi kebanyakan orang untuk mendapatkan tambahan nutrisi dari buah yang satu ini.

      Jika Anda ingin menambahkan lebih banyak kiwi ke dalam makanan, bisa dengan mudah memasukkannya ke dalam sejumlah resep. Buah ini bagus untuk ditambahkan ke dalam sarapan, dan tambahkan di atasnya yogurt Yunani.

      Berita Terkait :

Jangan Lewatkan