• Photo :
        • Face shield/Ilustrasi,
        Face shield/Ilustrasi

      Sahijab –  Pandemi Covid-19 yang belum berakhir dan hidup yang harus berlanjut ditandai dengan keputusan berbagai negara untuk mempersiapkan hidup di era new normal atau kenormalan baru. 

      Hal tersebut ditandai dengan melonggarkan berbagai aturan yang membatasi interaksi dan aktivitas sosial. Meski aktivitas mulai menuju new normal, tapi sejumlah protokol kesehatan tetap diberlakukan agar pandemi tak terus menyebar. 

      Salah satu protokol yang wajib dilakukan selama masa new normal adalah mengenakan masker dan mencuci tangan sesering mungkin. Termasuk juga menerapkan jaga jarak fisik. 

      Selain mengenakan masker, kini publik juga mulai mengenal face shield. Meski belum sepopuler masker, pengguna face shield mulai bertambah. Face shield dinilai cocok untuk berada dalam kendaraan umum seperti TransJakarta, commuter line, atau MRT. Sebab, plastik face shield yang transparan menutup seluruh wajah, dan jelas berbeda dengan masker yang hanya menutup bagian mulut dan separuh hidung hingga dagu. 

      Baca juga: Meski Utusan Allah SWT Rasul Sering Menangis, Simak Penyebabnya

      Tapi, masker kini tersedia dari bahan yang bisa dicuci sehingga bisa dipakai ulang. Lalu bagaimana dengan face shield? Bisakah dicuci ulang? Atau ada perawatan khusus agar bisa tetap dipakai berkali-kali?

      Dikutip dari dentistryiq.com, begini cara membersihkan face shield yang mereka anjurkan:

      1. Pembersihan dasar dan desinfektan 
      Caranya dengan merendam lebih dulu lapisan plastik face shield dengan air hangat. Tujuannya untuk menghindari goresan permukaan. Air bisa dicampur dengan sabun dan dibasuh pelan hingga menyebar merata ke permukaan. Gunakan kain lembut dan spons untuk membersihkan plastik pelindung. Lalu bilas dengan air jernih dan keringkan dengan handuk atau kain katun yang lembut. Sabun dan air menghilangkan mikroba di tangan kita, jadi itu akan bekerja pada perisai Anda juga.

      2. Beberapa dokter membersihkan plastik dengan menggunakan lap atau semprotan desinfektan di permukaan, tetapi model pembersihan seperti itu dapat meninggalkan residu yang terlihat dan membekas, yang kemudian perlu dihilangkan. Membersihkan dengan desinfektan memang lebih cepat, tapi  perhatikan waktu pembersihan agar tak berdampak buruk pada plastik transparannya. Waktu kontak basah yang dibutuhkan berkisar antara tiga puluh detik hingga empat menit. Penghapusan alkohol 70 persen juga akan mensterilkan dan menjaga permukaan plastik bersih, tetapi sangat penting untuk menghapus bioburden sebelum disinfektan.

      3. Hindari menggunakan pembersih rumah tangga yang mengandung amonia atau produk yang diformulasikan untuk membersihkan permukaan kaca. Pembersih seperti ini berpotensi merusak permukaan plastik yang mengakibatkan permukaan keruh permanen.  Hindari menggunakan handuk kertas, yang bisa membuat goresan mikroskopis di permukaan plastik. Hindari juga menggunakan pasta gigi untuk membersihkan plastik face shield.

      Jika hijabers khawatir pembersih atau disinfektan tertentu dapat merusak pelindung wajah atau face shield, lakukan sedikit tes.  Caranya, oleskan sedikit produk di tempat yang tidak mencolok pada pelindung, seperti pinggiran. Pastikan area pengujian berada di luar garis pandang Anda. Jika ada bekas, jangan gunakan pembersih tersebut. Ganti dengan pembersih lain.

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan