• Photo :
        • Ilustrasi berdoa.,
        Ilustrasi berdoa.

      Tetapi, bagi Muslim baru, yang mungkin tumbuh dalam keluarga yang memiliki kebiasaan minum atau rutin mengonsumsi alkohol, sulit menghentikannya. Seperti dikatakan Allah SWT dalam Alquran, "Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu, agar kamu mendapat keberuntungan," (Alquran Surah Almaidah ayat 90).

      Menghentikan kebiasaan minum alkohol dapat dicapai dengan tekad, ketabahan, dan keyakinan penuh kepada Allah SWT. Bahkan, mungkin memerlukan perawatan khusus tergantung pada seberapa besar ketergantungan seseorang pada alkohol.

      Kebiasaan ini bisa diganti dengan sesuatu yang menyehatkan bagi tubuh, seperti mengonsumsi jus segar yang justru bermanfaat bagi tubuh. Pernah satu ketika, Nabi Muhammad SAW, pernah diberi pilihan antara minuman beralkohol dan susu yang sehat. Ia memilih yang terakhir.

      Abu Hurairah diriwayatkan, pada malam Rasul Allah dibawa dalam perjalanan malam (Mi"raj) dua cangkir, satu berisi anggur dan susu, disajikan kepadanya di Yerusalem. Dia melihatnya dan mengambil cangkir susu.

      Jibril berkata, “Segala puji bagi Allah yang membimbing Anda ke jalan yang benar, jika kamu telah mengambil (cawan) anggur, umatmu akan tersesat.

      Berkencan

      Mungkin kelihatannya tidak ada yang bisa dilakukan, karena berkencan kini menjadi kebiasaan yang umum di masyarakat. Namun, menurut kepercayaan Islam, kencan benar-benar dilarang. Sebaliknya, pasangan muda mencari bantuan orang tua mereka untuk menemukan pasangan yang cocok untuk memastikan pasangan yang baik, shalih dan memiliki visi misi yang sama.

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan